"Saat kelas dua SD, saya diikutkan lomba matematika dan mendapat juara dua. Sejak itu saya senang dengan matematika," ujar siswa kelas XI di Kharisma Bangsa Global Education of School Tangerang Selatan tersebut, dalam Talk Show 21st Century Math Skills: Change The Focus From Calculation to Exploration, Selasa (4/10/2016).
Remaja berusia 15 tahun tersebut tertarik dengan matematika karena senang menyelesaikan masalah dan merasa ilmu tersebut seperti teka-teki yang melatih logika.
(Baca juga: 5 Fakta tentang Otak Bayi)
"Matematika adalah queen of science, jadi penting dalam kehidupan kita. Dan bagi saya ilmu ini juga menyenangkan," ujarnya yang memiliki ketertarikan berlebih pada materi geometri tersebut.
Farras juga menyatakan bahwa ia sama seperti anak-anak lain yang hanya belajar satu hingga dua jam saja tiap malam, bahkan ia mengaku bahwa rasa jenuh pada matematika pun pernah dialaminya.Farras mendapatkan medali perak bidang matematika dalam ajang Olimpiade Sains Nasional 2014 di Mataram, NTB. Foto: Dok. Kharisma Bangsa Global Education of School Tangerang Selatan.
Jika sudah demikian, ia akan rehat belajar sejenak dan melakukan aktivitas lain yang disuka, seperti bermain musik (gitar) dan berolahraga dengan teman-teman.
Untuk bisa menyukai pelajaran ini, Farras memberikan saran pada mereka yang 'alergi' pada matematika.
"Harus berdamai dulu sama matematika, jangan dianggap musuh. Kalau menemukan soal yang sulit, jangan malas mengerjakannya. Bila kita bisa menyelesaikan soal tersebut, akan timbul perasaan senang yang nantinya justru menjadi motivasi bagi kita sendiri," tukasnya.
<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2dsgSws; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Tips dari Pemenang OSN 2015 Agar Senang Matematika
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips dari Pemenang OSN 2015 Agar Senang Matematika"
Post a Comment