Search This Blog

5 Makanan yang Dapat Memperlambat Metabolisme

Metrotvnews.com, Jakarta: Metabolisme tubuh sangat menentukan perkembangan tubuh Anda. Metabolisme yang cepat dapat membakar kalori lebih dengan cepat pula. Sedangkan metabolisme yang berjalan lambat dapat menghambat pembakaran kalori.

Tanpa disadari, makanan berperan penting untuk metabolisme tubuh Anda. Lima makanan berikut ini diketahui dapat memperlambat metabolisme sehingga pembakaran kalori berjalan lambat dan berpotensi menambah berat badan Anda.

(Baca juga: Mulai Sarapan Sehat dengan Makanan Ini)



1. Tepung terigu
Memang, roti putih dan pasta putih memiliki rasa yang lebih nikmat dibanding roti gandum. Tepung terigu merupakan gandum yang diproses dan memiliki semua atribut terbaik biji-bijian gandum seperti serat dan antioksidan, namun hilang karena prosesnya. Akibatnya, nutrisi dan kualitas tepung terigu lebih rendah dibanding gandum. 

Karena tepung teriggu memiliki sedikit atau bahkan tidak ada serat, yang dapat memperlambat pencernaan, tubuh Anda memecahkan lebih cepat dibanding gandum. Makanan yang tinggi serat seperti roti gandum berjalan lambat di pencernaan Anda.



2. Daging sapi ternak
Daging sapi yang diternak memiliki lebih banyak antibiotik dari daging sapi yang hanya memakan rumput. Sebuah studi dalam jurnal Frontiers in Public Health menemukan bahwa antibiotik di peternakan hewan dapat memberi efek buruk pada bakteri usus baik.

Perubahan bakteri dalam usus berkorelasi dengan peningkatan berat badan karena perubahan yang negatif mempengaruhi cara kita mengolah makanan. Secara sederhana, mengonsumsi antibiotik dari daging dapat membuat berat badan bertambah.



3. Buah apel
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspective menemukan bahwa jenis tertentu dari fungicide yang digunakan pada buah dan sayuran dapat menambah kenaikan berat badan pada tikus percobaan, begitupun hal yang sama berlaku pada manusia, menurut peneliti.

Jika Anda berpikir buah apel sangat sehat, bisa jadi salah mengonsumsi apel dapat membuat usaha Anda menurunkan berat badan sia-sia. Cobalah untuk membeli buah organik untuk mengurangi paparan pestisida. Buah dan sayuran paling cepat menyerap pestisida dan bakteri jahat.

Selain itu, usahakan untuk selalu mencuci semua buah-buahan dan sayuran hingga bersih sebelum mengonsumsinya.



4. Asam lemak omega-6
Anda mungkin mengetahui kebaikan dari asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam chia seeds, kenari, salmon, dan kuning telur. Namun, sebaiknya hindari asam lemak omega-6 yang biasanya terdapat dalam makanan seperti mentega, paha ayam, kue dan lainnya karena dapat memperlambat metabolisme Anda.

Proses memasak dengan menggunakan minyak sayur dan terhidrogenasi lemak, keduanya merupakan sumber omega-6 yang dapat memicu peradangan dan berkaitan erat dengan obesitas.

Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa asupan omega-6 yang tinggi dapat meningkatkan resistensi insulin, suatu proses di mana tubuh kita mengubah karbohidrat menjadi lemak.



5. Soda
Minuman bersoda atau yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi dapat menyebabkan sindrom metabolisme yang merupakan faktor pemicu diabetes, penyakit jantung dan stroke.

Pemanis ini ditemukan dalam banyak makanan olahan dan minuman ringan. Mengonsumsi fruktosa terlalu banyak lebih berbahaya dibanding mengonsumsi gula dalam jumlah yang sama. 

Studi American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa sirup jagung fruktosa tinggi dapat menyebabkan obesitas karena memiliki efek negatif pada metabolisme Anda.



<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2ehbnzE; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
5 Makanan yang Dapat Memperlambat Metabolisme
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 Makanan yang Dapat Memperlambat Metabolisme"

Post a Comment

Powered by Blogger.