Gluten free diet umumnya dilakukan oleh orang yang menderita penyakit celiac. Penyakit ini merupakan alergi makanan atau kondisi dimana pencernaan seseorang mengalami reaksi negatif saat mengonsumsi gluten atau disebut intoleransi gluten. Gluten sendiri merupakan salah satu jenis protein yang ditemukan dalam banyak biji-bijian seperti gandum.
(Baca juga: Tak Sekadar Turunkan Berat Badan, Diet MIND Tingkatkan Fungsi Otak)
Jika Anda menemukan makanan dengan bertuliskan "gluten free" atau bebas gluten di bagian kemasannya, itu berarti makanan tersebut tidak mengandung protein gluten.
Terlepas dari kenyataan bahwa diet bebas gluten tidak diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat umumnya, beberapa orang percaya gluten free bisa membawa manfaat bagi kesehatan.
"Orang-orang mungkin percaya diet bebas gluten itu sehat, dan diet ini sedang tren," kata penulis studi Dr. Hyunseok Kim dari Rutgers New Jersey Medical School Newark.
Sebuah studi terbaru menunjukkan, jumlah orang di Amerika yang mengikuti diet bebas gluten meningkat. Padahal jumlah penderita penyakit celiac di Amerika terbilang stabil sejak 2009-2014.
Menurut Kim, beberapa orang mungkin memiliki jenis sensitivitas gluten yang tidak diiketahui. Dan baru-baru ini, sebuah tim peneliti internasional menemukan beberapa orang bereaksi terhadap gluten meskipun mereka negatif menderita celiac.
Dalam sebuah komentar yang diterbitkan JAMA Internal Medicine pada 6 September lalu, Dr. Daphne Miller dari University of California menulis bahwa, salah satu alasan orang yang tidak mengalami celiac namun memilih diet bebas gluten adalah karena mereka ingin mengurangi jumlah makanan olahan dalam diet mereka.
<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2e2tf19; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Selain Penderita Celiac, Diet Bebas Gluten Semakin Banyak Peminat
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selain Penderita Celiac, Diet Bebas Gluten Semakin Banyak Peminat"
Post a Comment