"Sebaiknya saat menginjak 30 tahun karena pada saat itu grafik hormon mulai menurun" jawab ahli anti-aging dr. Febby Karina Panjaitan, AAM dalam talkshow Watsons: Look Good, Feel Good, di Jakarta.
Ia menambahkan, pada dasarnya saat berusia 17 tahun seseorang sudah mulai mengalami masalah wajah, seperti jerawat, namun tidak terlalu ambil pusing dan baru mulai perhatian pada bagian wajah saat keriput sudah muncul, yaitu saat menginjak usia 40 tahun.
Salah satu cara untuk memperlambat penuaan secara alami adalah dengan menjalankan pola hidup sehat seperti konsumsi buah dan sayur, tidur cukup, rajin berolahraga, dan perilaku menyehatkan lainnya.
Namun, akibat padatnya aktivitas keseharian, pola hidup sehat pun semakin sulit dijalankan, terutama bila berkaitan dengan makanan. Mobilitas tinggi membuat orang cenderung memgkonsumsi makanan siap saji untuk menghemat waktu. Padahal, hal tersebut justru mempercepat penuaan kulit.
"Makanan cepat saji sudah mengandung hormon campuran dari luar karena diawetkan, sehingga meningkatkan hormon estrogen dan menimbulkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh," terangnya.
Oleh karena itu, dr. Febby menyarankan agar pola hidup sehat sebaiknya mulai dilakukan sedini mungkin sehingga selain dapat memperlambat penuaan kulit, kesehatan tubuh pun akan terus terjaga.
<iframe class="embedv" width="600" height="400" src="http://ift.tt/2dVn6Jo; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Kapan Usia yang Tepat Mulai Gunakan Krim Anti-aging?
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapan Usia yang Tepat Mulai Gunakan Krim Anti-aging?"
Post a Comment