Search This Blog

Mengenal Inflammatory Breast Cancer, Jenis Kanker Payudara yang Agresif

Metrotvnews.com, Jakarta: Inflammatory breast cancer atau peradangan kanker payudara merupakan jenis kanker payudara yang langka dan agresif. Penyakit ini mengakibatkan payudara tampak merah dan bengkak.

Dibandingkan bentuk lain dari kanker payudara, jenis kanker payudara ini cenderung menyerang perempuan muda. Laki-laki yang didiagnosis mengidap penyakit ini berusia lebih tua dibandingkan rata-rata pasien perempuan.

Gejala dan ciri inflammatory breast cancer.

1. Bertambahnya ukuran payudara secara mendadak (hingga bertambah satu cup dalam beberapa hari)

2. Perubahan warna kulit payudara, menjadi merah muda, merah, atau berwarna gelap.

3. Kulit terlihat seperti kulit jeruk

4. Gatal di area kulit payudara

5. Payudara terasa hangat, lebih keras, atau lebih kencang dari biasanya

6. Payudara terasa nyeri, dan tak berhubungan dengan siklus menstruasi.

7. Retraksi puting (puting masuk ke dalam)

8. Pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan atau di atas tulang selangka.


Gejala yang ditimbulkan tak selalu sama pada setiap pasien. Bahkan, beberapa pasien tak mengalami benjolan seperti ciri khas kanker payudara pada umumnya. Ada juga kasus di mana sel kanker tak terdeteksi saat skrining mamogram.

Mendiagnosa Peradangan Kanker Payudara

Dokter akan melakukan pemeriksaan klinis payudara, termasuk pemeriksaan visual payudara, melihat perubahan warna kulit yang mungkin disebabkan oleh sel-sel kanker yang menghalangi kelenjar getah bening dan pembuluh darah di kulit payudara Anda.

Jika payudara Anda bengkak, itu mungkin disebabkan oleh penumpukan cairan, kondisi yang disebut edema. Dokter akan memeriksa kelenjar getah bening terdekat dengan payudara.

Jika kulit payudara Anda bergerigi, atau menyerupai kulit jeruk, juga akan dicatat. Gejala-gejala ini dapat berkembang dengan cepat, kadang-kadang tumbuh hanya dalam waktu semalam, tetapi ada juga yang butuh waktu beberapa minggu atau bulan.

Berdasarkan pemeriksaan payudara klinis, dokter akan membuat diagnosis inflammatory breast cancer, tetapi harus dikonfirmasi dengan tes lain karena peradangan kanker payudara dapat muncul menjadi kondisi lain, seperti mastitis.


Penting untuk menindaklanjuti dengan melakukan tes tambahan berikut ini:

- Mammogram
Dilakukan untuk memeriksa tumor atau penebalan kulit dan meningkatkan kepadatan payudara.

- USG
Bermanfaat untuk melihat kelenjar getah bening aksila dan massa payudara.

- MRI
Berupa gambar massa payudara dan perubahan kulit.

- Scan CAT dan PET
Berupa gambar dari jaringan lunak, tulang, dan pembuluh darah dan kelenjar getah bening.

- Biopsi payudara atau biopsi kulit


Pertumbuhan Inflammatory Breast Cancer

Peradangan kanker payudara umumnya tumbuh dalam bentuk sarang atau lapisan, bukan berbentuk benjolan.

Peradangan kanker payudara menyebar melalui tubuh, di luar payudara, melalui sistem getah bening. Penyakit ini dapat menjadi tumor yang tumbuh lambat, tetapi sekali kulit payudara terlihat meradang, dapat dikonfirmasi sebagai kanker yang lebih berkembang dan telah dengan cepat menjalar ke permukaan.

Stadium peradangan kanker payudara selalu diklasifikasikan sebagai stadium 3B atau stadium 4 kanker payudara.

Stadium 3B berarti bahwa kanker lebih besar dari 5 cm pada setidaknya satu kelenjar getah bening, dan belum menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Stadium 4 artinya kanker berada pada dinding dada atau kulit, kelenjar getah bening ikut terkena, dan telah menyebar ke organ lain.

Penting untuk mengetahui stadium kanker untuk menentukan rencana pengobatan memprediksi peluang kambuhnya kanker tersebut.

Pengobatan peradangan kanker payudara bersifat agresif, dan harus diobati dengan tepat. Langkah awal bisa diobati dengan kemoterapi neoadjuvant, yang diberikan sebelum operasi.

Anda akan dipantau dengan saksama untuk melihat bagaimana kanker merespons pengobatan.

Perawatan untuk peradangan kanker payudara mencakup:

1. Kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker dan tumor
2. Radiasi ke dinding dada Anda
3. Terapi biologi yang ditargetkan
4. Mastektomi untuk menghilangkan sisa kanker
5. Aksila diseksi kelenjar getah bening
6. Terapi hormonal untuk mengurangi risiko kambuh

Mungkinkah peradangan kanker payudara kambuh lagi setelah dinyatakan sembuh?


Inflammatory breast cancer memiliki risiko kambuh lebih tinggi dibandingkan jenis kanker payudara lain. Statistik menunjukkan bahwa angka harapan hidup jangka waktu 5 tahun untuk pasien ini antara 25-50 persen, jauh lebih rendah daripada tingkat kelangsungan hidup pasien pengidap kanker payudara jenis lain.
Baca Berita Asal
Mengenal Inflammatory Breast Cancer, Jenis Kanker Payudara yang Agresif
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengenal Inflammatory Breast Cancer, Jenis Kanker Payudara yang Agresif"

Post a Comment

Powered by Blogger.