Gigi Hadid Menderita Hashimoto, Penyakit Apakah Itu?

Metrotvnews.com, Jakarta: Model asal New York Gigi Hadid mengaku bahwa selama ini ia rajin berolahraga dan melakukan pola makan sehat. Di sisi lain, ia juga berjuang melawan masalah metabolisme yang dialaminya.

Kekasih Zayn Malik tersebut menderita penyakit Hashimoto, sebuah kondisi autoimun yang menyebabkan kerusakan tiroid.

"Metabolisme tubuhku sebenarnya sangat berubah tahun ini. Saya menderita penyakit Hashimoto, sebuah penyakit tiroid, dan sudah dua tahun ini saya mengonsumsi obat-obatan," akunya dalam sebuah acara yang diadakan oleh salah satu brand olahraga.

Menurut Departemen Kesehatan dan Pelayanan Manusia di Amerika Serikat, penyakit Hashimoto tujuh kali lebih mungkin terjadi pada wanita daripada pria. Biasanya, orang yang terdiagnosa penyakit ini memiliki anggota keluarga yang juga mengidap penyakit tiroid atau autoimun lainnya.

Penyakit ini dapat menyerang remaja perempuan atau wanita muda, namun umumnya pada mereka yang berusia paruh baya.

"Seseorang terkena Hashimoto jika tubuh menciptakan antibodi yang melawan kelenjar tiroid itu sendiri," jelas Melanie Goldfarb, MD, seorang ahli bedah endokrin dan direktur program tumor endokrin di John Wayne Cancer Institute, California.

Gejala penyakit ini mungkin tak terlalu kentara, seperti sembelit, meriang, dan sulit berkonsentrasi. Namun, lama kelamaan tiroid tak akan berfungsi sebagai mestinya, disusul berat badan yang semakin bertambah.

Saat berkunjung ke dokter, untuk memastikannya, akan dilakukan tes darah untuk mengukur tingkat hormon tiroid dan hormon penstimulasi tiroid (THS) dalam tubuh.

Tekadang, dokter akan melihat bagaimana perkembangan penyakit terlebih dahulu.

"Kondisi ini tidak selalu berarti tiroid tidak bekerja," kata Goldfard.

Dokter akan melakukan tes darah setiap tahun untuk memantau tingkat hormon tiroid. Jika menurun, pasien akan diberikan obat-obatan seperti levothyroxine untuk menstabilkannya.

Penderita Hashimoto juga bisa tetap sehat.

"Sekali tubuh bisa memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang tepat, semua akan kembali normal," ujar Supneet Saluja, gelar M.D., seorang ahli endokrinologi di Mercy Medical Hospital, Baltimore.

Selain itu,efek  penambahan berat badan karena penyakit ini biasanya tak berlangsung lama dan akan kembali ke berat normal.
Baca Berita Asal
Gigi Hadid Menderita Hashimoto, Penyakit Apakah Itu?
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini