Namun, tahukah Anda apa yang terjadi pada tubuh saat kita tidur? Menurut National Sleep Foundation saat dikutip dari Times of India, terdapat dua macam siklus tidur yang selalu berulang setiap 90 menit, yaitu REMs (Rapid eye movement) and NREMs (Non-rapid eye movement).
NREM adalah bagian yang lebih dalam dari tidur. sedangkan REM adalah bagian yang lebih aktif. Ketika mulai tertidur, siklus pertama yang dilalui yaitu NREM.
(Baca juga: Insomnia? Begini Caranya Tidur dengan Cepat)
Berikut hal yang terjadi pada siklus NREM yang terbagi dalam tiga tahap, yaitu:
NREM tahap 1
- Cahaya tidur, mudah terbangun
- Melepaskan dari lingkungan Anda
- Pernapasan Reguler dan detak jantung
- Penurunan suhu tubuh
NREM tahap 2
- Masuk lebih dalam dan memulihkan tidur
- Pernapasan mulai melambat
- Penurunan tekanan darah
- Otot-otot rileks
- Gerakan mata berhenti
- Meningkatkan pasokan darah ke otot-otot
- Pertumbuhan jaringan dan perbaikan
NREM tahap 3
- Pemulihan energi
- Hormon-hormon penting dikeluarkan
- Gelombang otak melambat
REM merupakan silus tidur yang terjadi setelah NREM. Ini yang terjadi ketika Anda berada di siklus REM malam:
- Menyediakan energi untuk otak serta tubuh
- Kinerja siang hari
- Otak akan aktif dan mulai bermimpi
- Gerakan mata
- Otot dimatikan
Departemen Neurologi, Amrita Institute of Medical Sciences, Kochi, Dr Suresh Kumar menjelaskan, ketika tidur, otak akan istirahat dan detak jantung menurun. Selain itu, tidur dapat memperkuat memori.
"Jadi jika Anda tidak tidur dengan baik, otak Anda tidak beristirahat dan akan sulit bagi Anda untuk berkonsentrasi atau bahkan tetap terjaga di siang hari. Juga dampak memori Anda, yang pada gilirannya mempengaruhi setiap aspek dari Anda bangun jam," kata Kumar.
Data baru menunjukkan, NREM merupakan bagian restoratif dan santai dari tidur. Di sisi lain, REM adalah siklus dimana mata akan melesat bolak-balik dan gelombang otak hampir mirip dengan jam bangun Anda.
Beberapa literatur menjelaskan bahwa REM adalah bagian tidur yang membantu mengkonsolidasikan emosi Anda. REM adalah siklus dimana otot-otot berhenti dan otak dalam aktivitas penuh.
Pada siklus ini, motor neuron pada saraf tulang belakang akan berhenti dan menyebabkan kelumpuhan sementara. Hal itu bertujuan untuk mencegah tubuh bergerak berdasarkan mimpi.
<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2cLulPL; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Mengenal Siklus dan Manfaat Tidur
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Siklus dan Manfaat Tidur"
Post a Comment