Search This Blog

7 Kesalahan Saat Haid yang Dilakukan Setiap Bulan

Metrotvnews.com, Jakarta: Saat haid, banyak wanita yang menganggap sepele penggunaan pembalut dan kebersihan organ genital mereka. Studi terbaru menunjukkan ada bahaya yang tersimpan dari bahan pembalut dan obat-obatan yang mungkin Anda gunakan saat haid.

Kesalahan-kesalahan berikut ini dapat memicu munculnya racun selama haid yang mungkin saja sering Anda lakukan dan tidak diperhatikan.

1. Minum obat pereda nyeri
Meski memang mudah mendapatkan dan mengonsumsi minum obat pereda nyeri ataupun minuman yang dapat meredakan kram perut saat haid, namun obat nyeri tanpa resep dokter seperti ibuprofen, naproxen dan acetaminophen, dapat menyebabkan lebih banyak masalah dibanding cara mereka menyembuhkan Anda. Obat anti peradangan dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung mendadak atau stroke. Mereka juga dapat menyebabkan luka borok atau peradangan di lambung juga usus dan merusak bakteri baik dalam usus Anda.

Jika Anda sering mengalami nyeri haid, tingkatkan asupan magnesium, kalsium dan vitamin B6 untuk mengurangi rasa sakitnya. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang mengambil 1.200 mg kalsium setiap hari dapat mengurangi gejala PMS seperti sakit kepala, kram, murung dan ngidam makanan.

2. Tidak sering mengganti pembalut
Satu hal yang mungkin sering dilakukan wanita saat haid adalah tidak rutin mengganti pembalut. Semakin lama Anda menggunakan pembalut, bakteri yang tumbuh akan semakin banyak. Selain itu, pembalut yang tidak sering diganti menciptakan lingkungan sempurna bagi bakteri seperti Staphylococcus aureus, yang dapat melepaskan racun penyebab toxic shock syndrome.

Ganti pembalut setiap 4-8 jam setiap hari untuk menjaga organ genital dari bakteri berbahaya.

3. Menggunakan pembalut dengan pewangi
Bau pada bagian organ genital memang sangat mengganggu. Karenanya, banyak yang memilih menggunakan pembalut dengan pewangi saat haid. Namun, produk ini justru dapat mengiritasi tubuh, menyebabkan infeksi bakteri atau jamur dan resapan bahan kimia berbahaya. Produk ini juga sarat bahan kimia sintetis seperti paraben dan bahan yang memicu kanker.

4. Memakai obat pewangi
Menggunakan obat semprot beraroma atau sabun cair untuk vagina saat haid memang dapat menutupi sementara bau tak sedap. Tapi, menggunakan obat semacam ini berhubungan erat dengan infeksi vagina saat hamil, infeksi jamur, dan infeksi menular seksual. Selain itu, ini juga dapat menyebabkan ruam alergi atau gangguan endokrin serta dapat mengganggu pH alami vagina.

Saat haid sangat normal jika bagian intim Anda berbau. Namun, vagina dapat membersihkan diri sendiri. Rutin ganti pembalut dapat mengurangi bau.

5. Kurang tidur
Tidur sangat penting saat Anda mengalami haid. Tanpa tidur yang cukup, tubuh dapat stres dan meradang. Stres dan peradangan memperburuk gejala PMS dan kram haid. Saat Anda tidur, tubuh melakukan perbaikan sendiri dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

6. Tidak olahraga
Olahraga selain dapat menghilangkan stres dan mengeluarkan keringat, juga dapat membantu meringankan kram perut dan meningkatkan kualitas tidur. The University of Maryland Medical Center merekomendasikan Anda untuk setidaknya 30 menit olahraga selama lima hari seminggu, bahkan ketika Anda sedang haid.

Olahraga seperti berenang, jalan kaki atau bersepeda dapat membantu mengurangi nyeri haid.

7. Minum kopi
Kafein dapat membuat dehidrasi dan memperburuk gangguan kesehatan saat haid, terutama sakit kepala. Membatasi minum kopi dan teh selama haid dapat membantu meredakan ketegangan, insomnia dan kecemasan. Membatasi asupan kafein juga dapat mencegah nyeri payudara selama PMS.

 
Baca Berita Asal
7 Kesalahan Saat Haid yang Dilakukan Setiap Bulan
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "7 Kesalahan Saat Haid yang Dilakukan Setiap Bulan"

Post a Comment

Powered by Blogger.