Search This Blog

Mengapa Tunawisma Cenderung Alami Gangguan Tidur?

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah studi mengungkapkan bahwa tunawisma yang biasa tidur di jalanan atau rumah penampungan, cenderung kurang tidur, mengalami insomnia, dan pusing di siang hari. 

"Tidur adalah salah satu kegiatan yang baik untuk kesehatan, namun tunawisma sering tak memiliki akses untuk tidur di kasur yang nyaman, aman dan hangat di malam hari," ucap Damien Leger dari the Paris Descartes University. 

(Baca juga: Apakah Tidur dengan Bra Berdampak Buruk Bagi Kesehatan?)

Studi tersebut menganalisa respons dari 3.453 orang di beberapa kota di Prancis dimana kebanyakan adalah pria dan berusia sekitar 40 tahun. 

Penemuan tersebut menunjukkan bahwa tunawisma memiliki waktu tidur empat jam lebih sedikit dibandingkan jam tidur normal dan 41 persen diantaranya terkena insomnia. Sementara, wanita tunawisma juga dua kali lipat mengalami gangguan tidur tersebut bila dibandingkan dengan pria tunawisma. 

Selain itu, 33 persen tunawisma dilaporkan mengalami pusing di siang hari dan 25 persen mengaku mengonsumsi obat untuk membantu mereka tidur. 

Studi yang dipublikasikan secara online di JAMA Internal Medicine tersebut menyarankan untuk memberi perhatian khusus perihal peningkatan tidur pada populasi yang rentan tersebut.

"Lebih banyak kontrol terhadap kebisingan, penerangan, dan suhu udara di malam hari untuk mengatasi masalah kenyamanan pribadi agar memiliki kualitas tidur yang lebih baik," demikian menurut para peneliti. 




<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2dfZsn0; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Mengapa Tunawisma Cenderung Alami Gangguan Tidur?
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengapa Tunawisma Cenderung Alami Gangguan Tidur?"

Post a Comment

Powered by Blogger.