Search This Blog

Gerakan Nusantara Tingkatkan Kualitas Gizi Anak

Metrotvnews.com, Kupang: "Ciri-ciri, makanan sehat apa?" seru Santi memberikan pemahaman soal makanan sehat di SDN Bertingkat Kelapa Lima 1, Kupang, NTT.

Santi merupakan salah satu guru yang mendapatkan pelatihan Training of Trainer (Tot) yang diselenggarakan oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI) melalui Gerakan Nusantara (Minum Susu Tiap Hari untuk Anak Cerdas Aktif Indonesia) yang diselenggarakan di Kupang, NTT, hari ini (8/12).

"Tujuan diadakannya acara 'Gerakan Nusantara' ini adalah sebagai bagian  dari komitmen perusahaan memperluas jangkauan program ke wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdalam)," ujar Andrew F. Saputro, selaku Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia.

Senada dengan Andrew, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs. Frans Lebu Raya juga mengatakan apresiasinya mengenai upaya Frisian Flag guna meningkatkan kesadaran gizi melalui Gerakan Nusantara.

"Kami sangat mengapresiasi upaya dan inisiatif Frisian Flag Indonesia untuk meningkatkan kesadaran gizi melalui Gerakan Nusantara yang tahun ini telah menjangkau NTT," papar Drs. Frans Lebu Raya.

"Keikutsertaan 30 sekolah dasar yang tersebar di kota Kupang dan Labuan Bajo merupakan langkah awal inspiratif bagi pendidikan dasar tentang pemahaman gizi anak, karena menurut saya ini merupakan hal yang penting demi masa depan anak-anak kita," tambah Frans.

"Gerakan Nusantara yang telah dijalankan sejak tahun 2013 ini bertujuan mensosialisasikan gaya hidup sehat, terutama terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, melalui pemenuhan gizi seimbang dan aktivitas fisik luar ruang," tambah Andrew.

Selain bertempat di kota Kupang, Gerakan Nusantara juga diselenggarakan di kota Labuan Bajo, NTT. Sebanyak lebih dari 15.000 siswa sekolah dasar dari 30 sekolah dasar di Kupang menjadi sasaran dari Gerakan Nusantara.

Program Gerakan Nusantara

Selain ToT yang diberikan kepada guru untuk murid, kegiatan lainnya antara lain edukasi dan pemberian materi gizi, pemberian asupan gizi tambahan, senam luar ruang, serta sosialisasi Kantin dan Jajanan Sehat.

"Orangtua memegang peranan penting dalam pemenuhan gizi seimbang anak," ucap Dr. James Modouw, M.MT, selaku Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bidang Hubungan Pusat dan Daerah.

Peran Nyata Sekolah

"Kami sangat senang dengan adanya program ini. Secara nyata edukasi melalui program Gerakan Nusantara memberikan pemahaman bagi orangtua serta murid untuk makan makanan sehat," ujar kepala sekolah SDN Tingkat Kelapa Lima 1, Kupang, Olivia Manafe.

Ziany Kartika Sari Abubakar, salah satu siswa kelas 6, di SDN Bertingkat Kepala Lima 1, juga memaparkan bahwa sejak diadakannya program ini, ia jadi merasa lebih sehat karena tidak mudah sakit.

"Karena bunda dan ayah juga memberikan bekal makanan sehat dari rumah serta susu 2 kali satu hari, setelah sarapan dan ketika jam istirahat, jadi saya bisa fokus dalam pelajaran dan selain itu tambah tinggi," aku Ziany yang bercita-cita sebagai dokter ini kelak.

Hasil Studi

Ir. Ahmad Syafiq, MSc. PhD, selaku Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan FKM-UI, memaparkan melalui kampanye Drink, Move, Be Strong melalui Gerakan Nusantara ini didapati bahwa kesadaran akan memberikan sarapan pada anak sangat tinggi. "90 persen kesadaran orangtua dalam memberikan anaknya sarapan sudah terbentuk, namun kualitas isi sarapannya itu, kami masih harus mengkaji," ujarnya ditemui dalam acara yang sama.

Syafiq menjelaskan bahwa penekanan pada edukasi dan pemahaman akan pentingnya sarapan (sebelum jam 9 pagi) ini sangatlah penting,karena setelah 8-9 jam anak tidur itu dalam fase puasa (dalam artian tidak makan dan tidak minum), "Makannya dari itu sarapan yang dalam bahasa Inggris disebut dengan breakfast adalah 'buka puasa', yang mana menjadi sangat penting untuk menunjang energi anak selama ia bersekolah."


Baca Berita Asal
Gerakan Nusantara Tingkatkan Kualitas Gizi Anak
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gerakan Nusantara Tingkatkan Kualitas Gizi Anak"

Post a Comment

Powered by Blogger.