Search This Blog

Bumil dengan Berat Badan Rendah Berisiko Melahirkan Prematur

Metrotvnews.com, Jakarta: Studi baru menunjukkan, kelahiran prematur sebenarnya bisa dicegah dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti jarak kehamilan dan berat badan normal di awal kehamilan, dan kenaikan berat badan yang direkomendasikan.

Hal tersebut dipaparkan rekan penulis studi Dr Emily DeFranco, peneliti di Center for Prevention of Preterm Birth, Cincinnati Children's Hospital.

Bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu dianggap prematur. Risikonya, bayi rentan mengalami gangguan pernapasan, jantung, pencernaan, dan masalah tumbuh kembang.

Peneliti menganalisis 400 ribu kelahiran pada tahun 2006 dan 2011. Hasilnya, perempuan yang memiliki jarak kehamilan kurang dari satu tahun, dan memiliki berat badan rendah selama kehamilan memiliki risiko yang tinggi untuk melahirkan prematur.

Belum lama ini, sebuah penelitian juga menemukan bahwa paparan udara sangat panas atau sangat dingin kepada ibu hamil usia tujuh minggu dapat meningkatkan kemungkinan bayinya lahir prematur.

Dalam keadaan stres karena udara terlalu panas atau dingin, perkembangan plasenta akan terhambat atau aliran darah ke rahim berubah yang keduanya dapat menyebabkan persalinan dini.

 dan gangguan mental jangka panjang. Studi itu telah dipublikasikan di Journal Environmental Health Perspectives.
Baca Berita Asal
Bumil dengan Berat Badan Rendah Berisiko Melahirkan Prematur
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bumil dengan Berat Badan Rendah Berisiko Melahirkan Prematur"

Post a Comment

Powered by Blogger.