Alat pengontrol kehamilan ini dapat memicu migrain karena hormon yang terdapat di dalamnya. Pakar kesehatan wanita, Sherry Ross mengatakan, beberapa wanita memiliki kepekaan terhadap hormon estrogen yang ada pada pil KB. Inilah yang akhirnya bisa memicu migrain.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology menunjukkan, hampir 40 persen wanita dengan usia produktif mengalami migrain dan risiko terkena migrain makin meningkat seriring bertambahnya usia.
Sebagian besar pil KB memang memiliki versi sintetis dari hormon wanita yakni estrogen dan progesteron, yang dikenal sebagai pil kombinasi. Pil KB ini sebenarnya bisa membuat estrogen stabil selama periode haid. Sehingga, wanita yang mengalami migrain sebelum haid karena menurunnya kadar estrogen bisa memakai ini.
Namun, pada wanita lainnya, terutama penderita migrain tidak dianjurkan memakai pil kombinasi karena dapat membuat migrain semakin parah serta memicu peningkatan risiko terkena stroke.
Jika Anda mengeluhkan migrain karena pil KB yang dipakai, konsultasikan ke dokter. Dokter kandungan Anda biasanya akan merekomendasikan pil progestin atau IUD. Apabila migren dipicu bukan dari pil KB, melainkan dar hormon, dokter akan menyarankan Anda untuk menggunakan IUD tembaga yang tidak mengandung hormon apapun.
<iframe class="embedv" width="600" height="400" src="http://ift.tt/2ehZ7lS; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Pil KB Bisa Memperburuk Migrain?
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pil KB Bisa Memperburuk Migrain?"
Post a Comment