Sirup Jagung Fruktosa Tinggi Dapat Memicu Obesitas?

Metrotvnews.com, New York: Di Amerika, hampir 3/4 dari populasi mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Angka tersebut terus melonjak setiap tahunnya. High fructose corn syrup atau sirup jagung fruktosa tinggi bisa jadi pemicu tingginya angka obesitas di Amerika.

Sirup jagung fruktosa tinggi secara kimiawi mirip dengan gula dan ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Meskipun ada kontroversi tentang hubungan kenaikan jumlah obesitas dengan konsumsi sirup jagung tersebut, namun para ahli tidak berpikir adanya keterkaitan tersebut.

(Baca juga: 4 Cara Mengurangi Ketergantungan Gula)

"Jumlah total asupan gula hampir tidak beranjak di empat tahun terakhir. Tapi, orang-orang tidak menyadari bahwa ketersediaan sirup jagung fruktosa tinggi telah meningkat. Jumlah ini meningkat bersamaan dengan anjuran pengganti gula atau sukrosa dan makanan komersil," kata penasihat nutrisi Alan Aragon.

Sebenarnya, secara keseluruhan orang Amerika mengonsumsi terlalu banyak gula. The American Heart Association merekomendasikan asupan gula yang baik tidak lebih dari 150 kalori per hari atau sekitar 9 sendok teh.

Sementara, jika Anda penggemar minuman kaleng, manis, atau bersoda, dalam satu kaleng atau botol minuman tersebut mungkin mengandung sebanyak 10 sendok teh gula. Ini tentu melebihi jumlah yang dianjurkan.

Tetapi, obesitas tidak hanya disebabkan oleh kelebihan gula semata. Ada banyak faktor yang memicu obesitas seperti makanan dan kurang olahraga.

Kini, saatnya Anda mulai memperhatikan asupan gula dan mengurangi makanan yang bisa menyebabkan kegemukan. Ada beberapa tips untuk mengurangi gula tambahan sehari-hari.

1. Pertimbangkan untuk mengonsumsi yogurt Yunani atau Greek yogurt dibanding yogurt dengan aneka rasa.

2. Perbanyak buah anggur atau stroberi untuk toping agar-agar.

3. Cobalah hindari minuman soda dan ganti dengan air putih atau air yang dicampur dengan buah-buahan.

4. Kurangi pemakaian atau jumlah gula yang dikonsumsi.

5. Pilih buah-buahan yang segar dan bukan yang dikemas dalam kaleng atau diawetkan.





<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2hMrF8X; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>

Baca Berita Asal
Sirup Jagung Fruktosa Tinggi Dapat Memicu Obesitas?
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini