Metotvnews.com, Jakarta: Olahraga merupakan salah satu cara untuk memperoleh hidup sehat. Namun, sebelum melakukannya, pastikan Anda tahu apakah jenis olahraga yang dilakukan sudah tepat.
Dijelaskan Prof. Dr. dr. Bambang Budi Siswanto, olahraga harus disesuaikan dengan usia untuk menghindari efek buruk terhadap kesehatan. Misal, sakit jantung.
"Tujuan olahraga adalah mencari kesehatan. Pilihlah olahraga yang sesuai usia. Masuk usia 30 ke atas, olahraga kompetitif seperti futsal dan basket agak menghawatirkan," jelasnya dalam bincang siang di program Metro Plus di Metro TV, belum lama ini.
Sebelum berolahraga, Bambang menambahkan, ada baiknya seseorang mengukur nadi, dan mengingat riwayat kesehatan, apakah memiliki risiko sakit jantung atau tidak. Risiko sakit jantung tinggi, jika seseorang memiliki penyakit hipertensi, kolesterol tinggi, atau memiliki keluarga yang menderita sakit jantung.
"Ukuran nadi normal 60-70. Kalau belum olahraga ukuran nadi sudah 100, lebih baik beristirahat dan jangan memaksa olahraga," saran Bambang.
Serangan jantung ditandai dengan sakit di area dada, dan rasa berat di area tersebut. Untuk beberapa kasus, penderita akan merasakan panas pada bagian ulu hati bagian atas, atau dekat leher.
Umumnya, rasa panas juga menjalar ke lengan sebelah kiri, dan menembus ke belakang dada kiri, yang disertai rasa lemas dan keringat dingin.
Serangan jantung berlangsung lebih dari 20 menit. Jika mengalami atau menemui kasus tersebut, segera cari bantuan medis.
Berenang olahraga terbaik
Saat usia sudah memasuki kepala tiga, berenang menjadi jenis olahraga yang paling baik. Dengan berenang, semua sendi bergerak, dengan risiko cedera yang sangat minim
Baca Berita Asal
Usia 30 Tahun ke Atas, Sebaiknya Hindari Olahraga Kompetitif
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Usia 30 Tahun ke Atas, Sebaiknya Hindari Olahraga Kompetitif"
Post a Comment