Tetap Bugar Selama Puasa, Konsumsi Makan Berprotein Tinggi

Metrotvnews.com, Jakarta: Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Sudah saatnya menyiapkan strategi agar tetap bersemangat menjalankan ibadah puasa dengan sehat tanpa rasa lemas.

Agar tetap bugar selama berpuasa, kuncinya adalah ketika makan sahur dan berbuka puasa.

"Upayakan makan banyak protein saat sahur karena membantu menahan rasa kenyang lebih lama," ujar Prof. Hardinsyah, MS. PhD, Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia dalam edukasi kesehatan bertajuk Pentingnya Keseimbangan Protein untuk Kesehatan Optimal, di Jakarta, Kamis (26/5/2016). (Baca juga: Makanan Ini Mengandung Banyak Protein)

Hardinsyah tidak menyarankan makan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti roti atau bubur.

Jika ingin mengonsumsi karbohidrat, disarankan karbohidrat kompleks yang bisa membantu mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Misalnya, beras merah atau roti gandum.

Hindari pula makanan berlemak yang bisa meningkatkan hormon insulin. Insulin akan mempercepat turunnya gula darah sehingga Anda cepat lapar.

Guru Besar Ilmu Gizi di IPB tersebut juga mengingatkan bahwa saat sahur tak boleh hanya berfokus pada makanan, tetapi juga minuman.

"Baiknya, asupan terakhir yang masuk ke dalam mulut adalah air putih untuk memimalkan dehidrasi yang dialami selama berpuasa," jelasnya.

Dia juga menyarankan untuk tetap berolahraga selama bulan puasa untuk menjaga kebugaran. Adapun waktu olahraga yang tepat, yakni menjelang waktu berbuka. Jadi, ketika Anda sudah merasa haus dan letih, Anda bisa langsung minum pada waktu berbuka.

Pilih olahraga ringan untuk menghindari cedera dan dehidrasi yang parah, mengingat saat berpuasa kondisi seseorang tidak sebugar biasanya.

Fungsi protein

Protein memenuhi 25 persen jaringan otot pada tubuh manusia. Itu sebabnya, protein menjadi salah satu sumber zat gizi yang penting, terutama ketika Anda menjalankan ibadah puasa.

Banyak penelitian menghubungkan kecukupan asupan protein dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan, dari rambut, otot, saluran pencernaan, tulang, darah, otak, jantung hingga kulit.

Meskipun menyimpan energi, protein tidak berfungsi sebagai cadangan makanan layaknya lemak.

"Hal tersebut karena fungsinya yang berhubungan dengan jaringan dan otot," ujar Prof. Hardinsyah, MS. PhD, Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia dalam edukasi kesehatan bertajuk Pentingnya Keseimbangan Protein untuk Kesehatan Optimal, di Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Berapa asupan protein harian yang diperlukan tubuh?

Pentingnya protein untuk kesehatan membuat Kementerian Kesehatan menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi pangan protein yang terdapat pada lauk pauk (2 hingga 4 porsi sehari), atau 20 persen dari satu porsi makanan yang dimakan.

Bahkan, kajian terkini merekomendasikan untuk mengonsumsi 1,5 gram protein per kilogram berat badan dalam sehari agar bisa beraktivitas dengan bugar.
Baca Berita Asal
Tetap Bugar Selama Puasa, Konsumsi Makan Berprotein Tinggi
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini