Search This Blog

Rokok dan Obesitas, Penyebab Utama Penyakit Jantung

Metrotvnews.com, Jakarta: Ada banyak faktor yang memicu penyakit kardiovaskular, seperti jantung, paru-paru dan ginjal. Data Kementrian Kesehatan, rokok dan obesitas menempati urutan pertama.

Fakta tersebut sepatutnya dijadikan perhatian khusus.

"Harga dan cukai rokok yang murah, serta kebiasaan merokok harus menjadi perhatian besar," ujar Maria Fajarini, MSc, peneliti dari perusahaan konsultan Evidence & Analytics dalam seminar kesehatan bertajuk Non-Communicable and Life Style Disease, di Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Dia kemudian menyoroti negara yang menerapkan cukai rokok dengan harga tinggi. Menurut dia, negara dengan aturan demikian memiliki angka kematian akibat penyakit kardiovasular yang relatif rendah dibandingkan Indonesia.

Sebagai contoh, Singapura menerapkan pajak rokok sebesar 7,5 persen, dan memiliki angka kematian akibat penyakit jantung sebanyak 110 dari 100 ribu orang.

Sementara di Indonesia, pajak rokok sebesar 1,2 persen, dan memiliki angka kematian sebanyak 336 orang.

Kebiasaan merokok di Indonesia juga dinilai memprihatinkan. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, 6 dari 10 pria dewasa di Indonesia adalah perokok. Pada 2011, ditemukan data bahwa ada banyak anak berusia 13-15 tahun sudah menjadi perokok.

Disamping merokok, tingkat obesitas juga menyumbang banyak kematian akibat penyakit kardiovaskular di Indonesia.

Pada tahun 2010, tercatat 27 persen pria dan 10 persen wanita dewasa mengalami obesitas. Sementara, 13 persen balita laki-laki dan 12 persen balita perempuan telah mengalami obesitas.

"Telah terjadi peningkatan kegemukan sebesar 8 persen pada pria dewasa," ungkapnya.

Dia juga memberi perbandingan dimana 1 dari 4 wanita dewasa menderita kegemukan dengan indeks masa tubuh lebih dari 25.
Baca Berita Asal
Rokok dan Obesitas, Penyebab Utama Penyakit Jantung
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rokok dan Obesitas, Penyebab Utama Penyakit Jantung"

Post a Comment

Powered by Blogger.