Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise tersebut membagi 38 pelajar yang baru saja melakukan ujian ke dalam dua grup.
Pada penelitian, grup pertama diberi waktu 15 menit untuk beristirahat, sementara grup kedua langusng melakukan olahraga berat.
Setelah melakukan dua hal berbeda, semua partisipan disuguhi makanan pizza. Hasilnya, mereka yang berada di grup pertama memakan 100 gram lebih banyak pizza daripada mereka yang berolahraga.
Melihat hasil tersebut, pemimpin studi William H. Neumeier, Ph.D mengungkapkan, ada kemungkinan terjadinya fluktuasi gula darah dan insulin akibat kerja mental yang tak banyak bergerak pada kelompok pertama.
"Fluktuasi tersebut mungkin memberi sinyal pada otak bahwa tubuh perlu energi, sehingga mereka makan lebih banyak," ungkapnya, seperti dilansir Women's Health Magazine.
Sementara, olahraga menyediakan energi pada otak dalam bentuk glukosa dan laktase.
Neumeir menambahkan, olahraga memengaruhi hormon lapar dan kenyang sehingga mengurangi nafsu makan. Selain itu, olahraga juga dapat menyegarkan kerja mental.
Meski studi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut terhadap jenis responden yang berbeda, trik ini bisa digunakan bagi mereka yang sedang berjuang menurunkan berat badan.
Baca Berita Asal
Olahraga Bantu Kurangi Rasa Lapar
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Olahraga Bantu Kurangi Rasa Lapar"
Post a Comment