Search This Blog

Medium Belajar Pengaruhi Kinerja Otak dalam Mengakses Informasi

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah studi baru yang dipresentasikan dalam konferensi Association for Computing Machinery di California menemukan bahwa, medium yang digunakan saat belajar menentukan pandangan seseorang.

Misalnya, orang yang secara aktif belajar menggunakan layar komputer umumnya lebih baik dalam memahami detail konkrit. Namun, mengalami kesulitan untuk memahami konsep abstrak.

Perbedaan ini akan menciptakan sudut pandang berbeda dalam sebuah kejadian. Pemikir konkrit akan menjelaskan tetang waktu saat kejadian, sementara pemikir abstrak akan menjelaskan tentang mengapa hal tersebut terjadi.

"Studi kami menunjukkan bahwa seseorang lebih kesulitan memahami gambaran besar informasi saat melakukan kegitan dengan perangkat elektronik dibandingkan dengan kertas," ujar Geoff Kaufmann, asisten profesor di Carnegie Mellon, Sekolah Ilmu Komputer dan salah satu asisten peulis studi.

Penelitian tersebut melakukan empat percobaan dengan melibatkan lebih dari 300 partisipan dewasa muda. Mereka membandingkan bagaimana otak memproses informasi yang diterima dari gadget dan kertas biasa.

Peneliti menyuruh partisipan menganalisa mobil Jepang palsu atau mengikuti sebuat kuis tentang kisah pendek David Sedaris. Dari keempat eksperimen, para peneliti melihat seberapa baik partisispan memahami informasi konkrit dan abstrak dari apa yang mereka baca.

Hasilnya, seperti sudah diberitahukan di atas.

"Smartphone adalah perangkat yang baik untuk mencari fakta konkrit dan cepat. Namun, gadget tak cukup membantu dalam hal mengingat konsep yang lebih besar," ujar Flanagan.

Meski demikian, butuh penelitian lebih besar untuk membuktikan hasilnya dalam jangka waktu yang panjang.
 
Baca Berita Asal
Medium Belajar Pengaruhi Kinerja Otak dalam Mengakses Informasi
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Medium Belajar Pengaruhi Kinerja Otak dalam Mengakses Informasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.