Bagaimana jika Anda menyantap mie hitam. Hidangan ini dijual di Ekabi. Kafe yang terletak di Jalan Kisamaun Tangerang. Awalnya, Ekabi lebih terkenal dengan hidangan es krimnya.
Selain menjawab tantangan dari pecinta kuliner mie, Richard Theodore selaku pemilik kafe mengklaim, mie hitam buatan kafenya memiliki manfaat kesehatan, yakni bisa melancarkan pencernaan dan peredaran darah.
Apa yang dikatakan Richard bisa jadi ada benarnya. Richard menjelaskan, mie buatannya berwarna hitam karena sebelumnya diproses dengan menggunakan arang bambu.
Arang bambu yang dimaksud tentu bukanlah arang sisa hasil pembakaran. Arang tersebut adalah zat karbon yang telah melalui tahap pemurnian sehingga tak mengandung bahan kimia lain.
Ahli kesehatan mengatakan, arang ini bisa digunakan untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan, baik karena keracunan makanan atau overdosis obat-obatan.
Kembali pada proses pembuatan mie. Pertama-tama, arang bambu dibersihkan, kemudian dihaluskan sampai menyerupai bubuk powder.
Setelah itu, arang bambu yang sudah berbentuk serbuk akan dicampurkan dengan air, dan digunakan untuk merendam mie hingga warnanya berubah menjadi kehitaman.
Setelah matang, mie akan disajikan dengan berbagai bumbu serta topping sehingga rasanya lebih nikmat.
"Ada saus black papper, italiano, dan barbeque. Kalau mau pedas, saya sarankan pilih italiano," kata Richard.
Harga mie di kafe ini relatif murah, mulai daro Rp8 ribu hingga Rp15 ribu, tergantung topping yang dipesan. Anda tinggal memilih, ingin menggunakan topping bakso, telur atau sosis.
Bagaimana, Anda penasaran untuk menyantap mie hitam ini?
Baca Berita Asal
Mencicipi Mie dari Arang Bambu
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mencicipi Mie dari Arang Bambu"
Post a Comment