Metrotvnews.com, Jakarta: Kanker prostat termasuk penyakit serius, namun tidak selalu berujung kematian. Berdasarkan data Asosiasi Kanker Amerika pada 2016, lebih dari 2,9 juta pria di Amerika menderita penyakit tersebut, dan masih sehat hingga saat ini.
"Yang membuat penderita prostat bertahan hidup adalah tindaklanjut setelah setelah pengobatan,' ujar Dr. Hery Tiera Sp.U, Spesialis Bedah Urologi di RS Pondok Indah, Jakarta, saat ditemui Metrotvnews.com, Kamis (12/5/2016).
Pengobatan terhadap kanker prostat terbagi menjadi empat bagian, yakni operasi, radiasi, terapi hormon, dan dalam kasus tertentu, harus dilakukan kemoterapi.
"Pemilihan terapi tergantung pada beberapa hal, seperti bagaimana tingkat penyebaran, usia pasien, angka harapan hidup, dan keadaan pasien secara umum," jelasnya.
Untuk terapi lokal, dimana belum terjadi penyebaran, maka dilakukan prostatektomi, yang artinya operasi pembedahan pengangkatan tumor dan jaringan di sekitarnya.
Penderita prostat akan mengalami efek samping seperti gangguan pada saat ereksi, ejakulasi, atau saat buang air kecil. Namun itu tidak selalu terjadi pada semua kasus.
Pada radiasi, pengobatan fokus untuk mematikan sel-sel darah yang tak normal dengan Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT). Radiasi membantu mengurangi rasa nyeri pada tulang akibat penyebaran kanker.
Ketiga, dilakukan terapi hormon bagi penderita kanker prostat yang sudah mengalami penyebaran guna menghambat atau menghentikan pertumbuhan hormon. Bila tak ada respons, pada kasus tertentu, akan dilakukan kemoterapi.
Baca Berita Asal
Terapi Bagi Penderita Kanker Prostat
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Terapi Bagi Penderita Kanker Prostat"
Post a Comment