Benarkah demikian?
"Ada beberapa penelitian yang memang membutktikan hal tersebut. Namun, belum banyak," jawab Dr. Hery Tiera Sp.U, Spesialis Bedah Urologi di RS Pondok Indah, Jakarta, saat ditemui Metrotvnews.com, Kamis (12/5/2016).
Dia menjelaskan, prostat berfungsi untuk menyusun 30 persen dari cairan ejakulat atau sperma. Bila seorang pria sering berhubungan seksual, artinya banyak cairan ejakulat yang keluar, maka hal tersebut memberi asumsi bahwa produksi organ prostat bagus.
"Hal ini memunculkan adaya hipostesis di mana bila pria tidak mengeluarkan cairan tersebut, maka dia bisa terkena kanker," simpulnya.
Namun, meskipun beberapa penelitian sudah membenarkan hal tersebut, Dr. Hery berpendapat masih diperlukan penelitian lebih lanjut karena bukti yang ada belum cukup kuat.
Baca Berita Asal
Jarang Bercinta Tingkatkan Risiko Kanker Prostat, Mitos atau Fakta?
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jarang Bercinta Tingkatkan Risiko Kanker Prostat, Mitos atau Fakta?"
Post a Comment