Metrotvnews.com, Jakarta: Masing-masing anak memiliki respons yang berbeda terhadap sayur. Ada anak yang hanya suka pada sayur dan buah tertentu saja.
Dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K), konsultan Gastrohepatologi Anak dari RS Awal Bros Evasari Jakarta menjelaskan, hal tersebut bukan kebiasaan yang baik. Sebab, pada masa pertumbuhan, anak butuh banyak nutrisi, sementara satu jenis buah dan sayur saja tak mampu menopang segala nutrisi yang dibutuhkan anak.
Dalam sayuran hijau, misalnya, memiliki banyak kandungan vitamin K1 yang berperan mendukung kinerja otak. Sementara, kacang-kacangan mengandung asam folat, dan brokoli mengandung kalsium yang tinggi.
"Setiap buah dan sayur bersifat saling melengkapi, karena itulah dibutuhkan variasi dalam konsumsi," jelasnya.
Edukasi mengenai pentingnya mengonsumsi buah dan sayur sangat penting. Lebih dalam, Frieda menjelaskan pentingnya konsumsi buah dan sayur.
1. Mendukung fungsi sistem pencernaan
Serat yang terdapat pada buah dan sayur membantu mengurangi risiko konstipasi (sembelit) dan mencegah penyakit usus buntu. Konsumsi sayur dan buah secara rutin membantu pertumbuhan lebih optmal.
2. Memperkuat tulang
Kombinasi vitamin dan mineral membantu proses akumulasi massa tulang.
3. Memperkuat daya tahan tubuh
Antioksidan yang terkandung dalam beberapa jenis buah dan sayur membantu mencegah datangnya penyakit.
4. Menjaga fungsi sistem saraf
Konsumsi buah dan sayur membuat konsentrasi dan meningkatkan daya fokus. Berdasarkan penelitian, orang yang secara rutin mengonsumsi sayur dan buah memiliki memori jangka panjang yang baik.
Seberapa banyak kita harus mengonsumsi sayur dan buah setiap hari
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan, minimal 400 gram asupan buah dan sayur per hari. Namun, asupan untuk anak kecil dengan orang dewasa tentunya berbeda.
Untuk anak berusia 0-4 tahun, dibutuhkan sekitar 330 gram asupan gizi dari buah dan sayur, dimana 20 gram diantaranya terdiri dari serat atau setara dengan 1,5 gelas jus perhari.
Sementara, untuk anak berusia 5-14 tahun, diperlukan asupan gizi tak kurang dari 480 gram dari buah dan sayur, dengan kandungan serat sebanyak 25-35 gram perhari, yang setara dengan 2 gelas jus.
Orang dewasa dan remaja yang berusia di atas 15 tahun, membutuhkan minimal 600 gram konsumai buah dan sayur setiap harinya, dengan jumlah serat sebanyak 50 gram atau setara dengan 2,5 gelas jus.
Peraturan Pemerintah Kesehatan (Permenkes) RI no.41 tahun 2014 merekomendasikan pemberian buah dan sayur sejak anak berusia 6 bulan. Pola pemberian makanan sejak usia dini akan berpengaruh pada selera makan anak selanjutnya.
Pengenalan makan yang beraneka ragam pada usia 6-24 bulan penting, karena di sinilah anak mulai mengenal beragam rasa. Permenkes juga merekomendasikan pemberian variasi makanan mulai dari sayuran dan buah-buahan, lauk pauk sumber protein hewani dan nabati, serta makanan pokok sebagai sumber energi, dengan jumlah yang ditambah secara bertahap, tidak berlebihan, dan dalam porsi yang seimbang.
Baca Berita Asal
Seberapa Banyak Harus Makan Buah dan Sayur?
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Seberapa Banyak Harus Makan Buah dan Sayur?"
Post a Comment