Search This Blog

Waspadai Hipertensi pada Anak-Anak

Metrotvnews.com, Jakarta: Hipertensi ternyata tak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak. Kisaran penyakit yang tidak memiliki gejala ini yaitu, 1-2 persen.

"Banyak orang menganggap bahwa hipertensi hanya ditemukan pada orang dewasa. Padahal peningkatan insidens hipertensi dewasa sebagian besar justru terjadi karena tidak dilakukannya deteksi dini pada masa kanak-kanak," ujar pakar hipertensi dan salah seorang pendiri InaSH, dr. Arieska Ann Soenarta, SpJP(K), FIHA, di Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Bahkan, hipertensi juga bisa terjadi pada bayi yang baru lahir akibat adanya gumpalan darah di ginjal atau disebut juga renal artery thrombosis.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan hipertensi pada anak, yaitu, kegemukan akibat perubahan gaya hidup yang kurang banyak bergerak karena lebih sering bermain gadget atau menonton TV, asupan makanan tak baik yang tinggi kalori dan garam, serta stres yang biasa dialami pada masa remaja.

Penyebab hipertensi pada anak ada dua, yaitu, secara primer dan sekunder. Hipertensi primer yang merupakan 85-90 persen penyebab hipertensi pada orang dewasa disebabkan oleh kelainan esensial atau primer, seperti faktor keturunan atau gaya hidup tak sehat.

Sementara, hipertensi sekunder disebabkan oleh kelainan pada organ tertentu, seperti kelainan ginjal di jaringan (78 persen), kelainan endokrin seperti hipertiroid, hiperaldosterone atau Conn’s Syndrome, dan lainnya (12 persen), adanya penyempitan pada aorta, dan obat-obatan di mana anak merasakan efeknya lewat ASI yang didapatkan dari ibu.

Untuk menghindari hal tersebut, dr. Ann menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah mulai dilakukan secara rutin sejak anak berusia 3 tahun.

Jika anak sudah terkena hipertensi, ada dua jenis pengobatan yang bisa dilakukan, yaitu, nonfarmakologis dan farmakologis yang tergantung pada usia anak, tingkat hipertensi dan respons terhadap pengobatan.

Pengobatan hipertensi nonfarmakologis dapat dilakukan dengan cara mengubah gaya hidup seperti penurunan berat badan, diet rendah lemak dan garam, olahraga secara teratur. Sedangkan farmakologis pemberian obat antihipertensi kepada anak sesuai dengan anjuran dokter.
Baca Berita Asal
Waspadai Hipertensi pada Anak-Anak
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Waspadai Hipertensi pada Anak-Anak"

Post a Comment

Powered by Blogger.