Aturan Berolahraga pada Malam Hari

Metrotvnews.com, Jakarta: Padatnya aktivitas pada siang hari membuat beberapa orang terpaksa melakukan olahraga pada malam hari demi menjaga kebugaran. 

Namun, apakah hal tersebut aman?

Dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp.JP, spesialis jantung dan pembuluh darah di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta menjelaskan, olahraga malam sama manfaatnya dengan olahraga yang dilakukan pada pagi hari. 

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar olahraga pada malam hari tidak menimbulkan risiko.

Pertama, disarankan makan 1-2 jam sebelum melakukan olahraga. Tubuh yang berenergi meminimalisir risiko cedera.

Kedua, olahraga sebaiknya tidak dilakukan berdekatan dengan waktu tidur agar tidak mengganggu durasi tidur malam. Sebaiknya, olahraga dilakukan 1-2 jam sebelum tidur malam. 

Ketiga, jenis olahraga malam yang baik adalah olahraga kardio seperti treadmill atau olahraga statis. Olahraga kompetitif boleh dilakukan. Namun, tidak dianjurkan karena jenis olahraga ini membutuhkan banyak tenaga dan konsentrasi, sementara tubuh sudah tidak sebugar pagi hari, sehingga konsentrasi sudah tidak maksimal.

Keempat, jangan lupa melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga. Sebab, saat berolahraga tubuh mengelurakan asam laktat yang perlu diturunkan. Jika tubuh tidak melakukan pemanasan, akan kaget dan menyebabkan kram. Begitu pula jika tidak dilakukan pendinginan. 

Kelima, minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. 

"Terkadang, udara yang sejuk pada malam hari membuat seseroang tidak merasa haus sehingga sedikit minum. Padahal cairan yang hilang dari tubuh sama jumlahnya dengan olahraga yang dilakukan di pagi hari. Untuk menghindari rangsangan atau kolik yang menyebabkan sakit perut, minumlah air hangat," saran Sari.

Bagaimana jika mengalami pegal-pegal usai berolahraga?

Pegal yang dirasakan beberapa hari setelah beolahraga terjadi karena eliminasi asam laktat yang lambat di dalam otot. Hal disebabkan karena pendinginan yang tak baik. Oleh karena itu, olahraga teratur sebaiknya dilakukan agar tubuh terlatih.

Dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp.JP, spesialis jantung dan pembuluh darah di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.









Baca Berita Asal
Aturan Berolahraga pada Malam Hari
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini