Metrotvnews.com, Jakarta: Anak-anak seringkali menjadi sasaran perilaku kejahatan. Tak jarang, pelaku tak lain adalah orang terdekat.
Peka terhadap perubahan sikap anak adalah langkah awal untuk mendeteksi adanya indikasi kekerasan. Berikut ini, ciri dari anak yang mengalami tindakan kekerasan atau pelecehan.
1. Menutup diri
Jika anak tiba-tiba menutup diri dan tak mau bertemu dengan orang tertentu, maka Anda sebagai orang tua patut curiga. Coba tanya baik-baik alasan anak menutup diri. Jangan pernah bertanya dengan nada menginterogasi, apalagi marah yang bisa membuat anak semakin takut.
2. Menangis tanpa alasan
Jika anak menangis setiap kali diajak menemui orang tertentu atau pergi ke suatu tempat, berarti Anda perlu mencari tahu apa yang salah.
3. Memar di tubuh
Anak yang sering pulang dengan memar tanpa penyebab yang jelas perlu dicurigai.
4. Perilaku mendadak berubah
Anak yang mendadak agresif, lekas marah, dan acuh tak acuh terhadap perhatian yang diberikan bisa jadi karena usai mengalami perlakuan tak wajar.
5. Bersikap aneh
Tidur bermasalah, kehilangan nafsu makan, terlalu protektif, dan bersikap terlalu manja merupakan salah satu gejala dimana anak mendapat perlakuan tak wajar.
6. Menyendiri
Jika anak terlalu senang menyendiri secara tak wajar, Anda perlu memberi perhatian khusus.
7. Memiliki luka fisik
Pelecehan seksual bisa menyebakan pendarahan, memar atau gatal pada area genital. Hal tersebut akan terlihat saat anak merasa tak nyaman saat duduk atau berjalan.
8. Tak asing dengan infoemasi seksual
Pada kasus pelecehan seksual, anak yang telah mengalaminya akan terbiasa dengan informasi seputar seksual, bahkan penasaran.
9. Selalu waspada
Anak yang telah mengalami perlakuan tak wajar akan selalu waspada tanpa alasan yang jelas. Mereka memerhatikan segala sesuatu dengan seksama, seakan tahu hal buruk akan terjadi.
Baca Berita Asal
9 Tanda Anak Mengalami Kekerasan
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "9 Tanda Anak Mengalami Kekerasan"
Post a Comment