Polusi udara dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit paru-paru dan asma. Masalahnya adalah tidak ada yangtahu persis siapa saja yang rentan terhadap polusi udara dalam ruangan dan pada konsentrasi apa mereka rentan terkena polusi.
U.S Environmental Protection Agency menganjurkan agar setiap pemilik rumah meningkatkan kualitas udara mereka di dalam rumah untuk menghindari polusi udara.
Berikut ini adalah daftar polutan udara dalam ruangan yang harus Anda ketahui.
1. Furnitur, lantai dan penyegar udara
Selama 50 tahun terakhir, Anda mungkin sudah menyadari bahwa bahan kimia terutama formaldehyde ditemukan dalam lem dan pelarut yang biasa dipakai untuk produk kayu komposit. Tingkat tertentu dari paparan formaldehyde dapat menyebabkan mata, hidung dan iritasi tenggorokan, asma dan gangguan neurologis. Seiring waktu, ini dapat meningkatkan risiko mengembangkan beberapa jenis kanker.
Formaldehyde atau formaldehida bukanlah satu-satunya bahan kimia yang berpotensi menyebarkan racun. Ada banyak produk rumah tangga yang memancarkan kontaminan kimia seperi dari perekat, karpet, bahan kain dan perabot, penyegar udara dan sampo yang dikaitkan dengan kanker hati, ginjal dan kerusakan sistem saraf pusat.
2. Memasak dan mandi
Setiap kali Anda menggoreng sarapan atau mandi, ada kemungkinan Anda menciptakan polusi yang dapat merusak kesehatan. Memasak merupakan kegiatan yang menghasilkan polusi paling kontaminan. Suhu tinggi saat memasak menghasilkan akrolein, racun yang mengiritasi kulit, mata dan hidung, serta risiko tertinggi adalah kanker paru-paru.
Selain memasak, aktivitas keseharian Anda yaitu mandi juga dapat menambahkan kelembapan udara sehingga dapat memicu pertumbuhan jamur dan lumut. Pastikan ventilasi Anda baik ke luar terutama setiap kali memasak dengan minyak panas. Setelah mandi, usahakan untuk membuka pintu kamar mandi atau memberikan angin untuk mencegah jamur tumbuh.
3. Mobil, pabrik kimia dan sumber luar ruangan
Sumber polusi dari luar rumah dapat masuk ke dalam rumah. Beberapa polutan alami seperti serbuk sari pohon, dapat memicu reaksi langsung seperti bersin dan hidung meler. Tapi, ini adalah partikel polusi yang sangat halus dan dihasilkan oleh proses pembakaran yang lambat sehingga dampaknya akan muncul dalam jangka panjang.
Baca Berita Asal
Waspadai Polusi Udara dalam Ruangan
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Waspadai Polusi Udara dalam Ruangan"
Post a Comment