Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia dengan estimasi 8,6 jiwa per tahun.
Penemuan tersebut menunjukkan bahwa status sosial ekonomi yang lebih rendah, dibandingkan mereka yang lebih tinggi, berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih besar pada kedua jenis kelamin. Namun, wanita cenderung lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner daripada pria. Meski demikian, penelitian tak menemukan adanya perbedaan dalam hal stroke.
"Studi kami menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua jenis kelamin, wanita cenderung lebih besar kemungkinan dibandingkan pria, ini harus diperhatikan," tukas Sanne Peters, mahasiswa peneliti dari The George Institute for Global Health, Inggris.
Lebih lanjut, wanita dan pria memiliki risiko angka harapan hidup yang serupa terkait penyakit jantung. Namun, rata-rata wanita mulai terkena penyakit jantung 5-10 tahun lebih lambat dari pria. Sayangnya, keuntungan tersebut menjadi lebih kecil untuk wanita dengan status sosial ekonomi lebih rendah.
Studi tersebut memeriksa data dari 22 juta orang dari Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Australia. Hasilnya menunjunjukkan bahwa diperlukan intervensi untuk melihat tentang perbedaan jenis kelamin dan pelayanan terbaik yang bisa diberikan.
"Ada kebutuhan yang jelas untuk penelitian spesifik ini untuk melihat mengapa wanita secara tidak proporsional lebih mudah menderita penyakit jantung dan mencari program pencegahan dan pengobatan yang bisa mengurangi beban penyakit kardiovaskular di seluruh dunia," tutupnya.
Baca Berita Asal
Wanita Berpendapatan Rendah Cenderung Terkena Penyakit Jantung
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wanita Berpendapatan Rendah Cenderung Terkena Penyakit Jantung"
Post a Comment