Search This Blog

Studi Menyebutkan Angka Kematian Akibat Kanker Serviks Meningkat

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah studi di Amerika menyebutkan, angka kematian akibat kanker serviks meningkat tajam. Bahkan jumlahnya meningkat hingga dua kali lipat terhadap penderita kulit hitam.

Angka kematian akibat kanker serviks perempuan kulit hitam adalah 10,1 per 100.000 dan 4,7 per 100.000 untuk wanita kulit putih. Jumlah meningkat drastis dari periode sebelumnya yaitu 5,7 per 100.000 untuk perempuan kulit hitam dan 3,2 per 100.000 kulit putih.

(Baca juga: Mengenal Gejala Kanker Serviks)



"Ini menunjukkan bahwa disparitas bahkan lebih buruk," kata seorang profesor onkologi ginekologi di University of Texas M. D. Anderson Cancer Center, Dr. Kathleen Schmeler kepada New York Times saat dikutip dari Time.com.

Schmeler mengungkapkan, saat ini skrining atau konsultasi medis mengenai kanker servisk sudah ada. Namun, tidak dimanfaatkan oleh kaum hawa sebagai salah satu cara untuk menanggulanginya.

 "Kami memiliki skrining yang besar, tetapi banyak wanita di Amerika tidak memulainya," ungkap dia.

Padahal, penyakit ini bisa diobati jika ditindaklanjuti semenjak dini melalu tes skrining. Selain diobati, Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa kanker serviks dapat dicegah lebih awal. Caranya dengan vaksinasi untuk mencegah human papillomavirus (HPV), penyebab paling umum dari kanker serviks. 




<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2innoX3; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
Studi Menyebutkan Angka Kematian Akibat Kanker Serviks Meningkat
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Studi Menyebutkan Angka Kematian Akibat Kanker Serviks Meningkat"

Post a Comment

Powered by Blogger.