Search This Blog

Banyak Anak Muda Lebih Memilih Beli Rokok Ketimbang Bayar Iuran BPJS

Metrotvnews.com, Jakarta: Pemberantasan merokok kini tengah menjadi salah satu fokus Kementrian Kesehatan. Salah satu bentuk pencegahan yang dilakukan adalah dengan membentuk sebuah kampanye bertajuk #SuaraTanpaRokok.

Mirisnya, di tengah gencarnya kampanye tersebut, jumlah perokok justru semakin muda. Hal itu terlihat dari peningkatan jumlah perokok usia muda yang dibeberkan oleh Lily Sulistyowati selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan.

"Jumlah perokok terus meningkat, terutama yang berusia 15 tahun. Di tahun tahun 1995 sebanyak 27 persen, di tahun 2007 menjadi 34,2 persen, dan di tahun 2013 menjadi 36,3 persen. Angka ini terus meningkat setiap tahun," katanya dalam konfrensi pers gerakan #SuaraTanpaRokok, Jumat (27/1/2017).

Sementara itu, fakta lebih mengejutkan seputar masalah ini diungkapkan oleh Dwi Martiningsih, Kepala Grup Litbang BPJS Kesehatan. Ternyata, anak muda lebih memilih membeli rokok dibandingkan membayar iuran BPJS.

Dua penelitian yang dilakukan oleh dua universitas dengan topik yang serupa. Pertama, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengajukan beberapa pertanyaan pada 1.800 perserta BPJS Kesehatan mandiri yang menunggak iuran di 12 propinsi yang terdiri dari 36 kota/kabupaten  yang mewakili fiskal di tingkat tinggi, sedang, dan rendah.

"Setelah dilakukan wawancara mendalam, ternyata kemampuan bayar iuran mereka adalah Rp 16 ribu, padahal seperti kita ketahui iuran kelas tiga adalah Rp 22.500. Tapi ternyata, 44 persen diantara mereka adalah perokok," terangnya pada kesempatan yang sama.

Ia menambahkan, mereka masih bisa beli rokok yang harganya di atas Rp 31 ribu.

Kemudian, pada penelitian kedua yang dilakukan oleh Universitas Indonesia terkait tunggakan iuran BPJS Kesehatan menyebutkan bahwa peserta BPJS lebih memilih menunggak iuran daripada tidak membeli rokok.

Penelitian tersebut melibatkan 3 ribu peserta BPJS Kesehatan di dalam dan luar Pulau Jawa.

"Di Jawa presentase menunggak 1,09 kali lebih tinggi, sementara di luar Jawa 1,29 kali lebih tinggi," tutupnya.

 
Baca Berita Asal
Banyak Anak Muda Lebih Memilih Beli Rokok Ketimbang Bayar Iuran BPJS
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Banyak Anak Muda Lebih Memilih Beli Rokok Ketimbang Bayar Iuran BPJS"

Post a Comment

Powered by Blogger.