Search This Blog

Jenis Kelamin Bayi Bisa Diprediksi Lewat Tekanan Darah Ibu

Metrotvnews.com, Jakarta: Selama ini, alat cek kandungan atau USG menjadi satu-satunya cara akurat untuk melihat jenis kelamin bayi. Namun kini, ada cara lain untuk melihat hal tersebut, yakni dengan mengukur tekanan darah ibu sebelum hamil.

Penelitian yang dilakukan tim ilmuwan di Mount Sinai Hospital Toronto menunjukkan bahwa wanita dengan tekanan darah tinggi memiliki 45 persen kemungkinan
memiliki anak laki-laki dibandingkan wanita yang memiliki tekanan darah rendah.

Peneliti utama, Dr. Ravi Retnakaran mengatakan, temuan menunjukkan bahwa tekanan darah wanita sebelum kehamilan merupakan faktor yang sebelumnya tidak diketahui berkaitan dengan jenis kelamin anak laki-laki atau perempuan.

Para peneliti melakukan penelitian pada lebih dari 1.000 wanita yang hamil. Setelah dilakukan penilaian, peneliti mengambil faktor-faktor seperti usia, pendidikan, merokok, indeks massa tubuh, lingkar pinggang, kadar kolesterol dan kadar gula darah, yang merupakan faktor-faktor berpengaruh pada kehamilan.

Dalam temuan itu menunjukkan tekanan darah sistolik sebelum kehamilan lebih tinggi pada wanita yang melahirkan bayi laki-laki, dibandingkan wanita yang melahirkan bayi perempuan.

Menurut Retnakaran, memang tekanan darah ibu yang lebih tinggi sebelum kehamilan muncul sebagai prediktor independen pada kelahiran bayi laki-laki.

"Tetapi, ini mungkin juga memiliki implikasi untuk perencanaan reproduksi dan pemahaman kita tentang mekanise dasar yang mendasari rasio jenis kelamin pada manusia," katanya.

Profesor Adam Balen dari British Fertility Society mengatakan, jenis kelamin bayi ditentukan oleh sperma, apakah pria memiliki kromosom X atau kromosom Y. Sehingga, menurutnya tekanan darah dapat menentukan jenis kelamin sangat menarik sekaligus membingungkan.
Baca Berita Asal
Jenis Kelamin Bayi Bisa Diprediksi Lewat Tekanan Darah Ibu
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jenis Kelamin Bayi Bisa Diprediksi Lewat Tekanan Darah Ibu"

Post a Comment

Powered by Blogger.