Search This Blog

76 Persen Populasi Dunia Alami Kelebihan Lemak

Metrotvnews.com, Jakarta: Penelitian menyebutkan, 5,5 milyar jiwa atau 76 persen penduduk dunia masuk ke dalam kategori overfat (kelebihan lemak). Faka ini tentunya berpengaruh terhadap kondisi kesehatan global.

Para peneliti dari Auckland University of Technology mengemukakan, overfat adalah kondisi dimana tubuh mengalami kelebihan lemak. Kondisi ini sangat berkaitan dengan kesehatan tubuh.

Peneliti berpendapat, selain individu yang kegemukan dan obesitas, orang yang memiliki berat badan normal juga bisa masuk ke dalam kategori overfat ini.

(Baca juga: Studi: Kegemukan Picu Perubahan DNA)

"Pandemi overfat tidak menjauhkan kita untuk melihat siapa latihan (olahraga) atau bahkan bersaing dalam olahraga," kata penulis utama studi Philip Maffetone.

Maffetone menyebutkan, kategori overfat pada orang yang memiliki berat badan normal juga berkaitan dengan penyakit kronis. "Seperti lemak perut yang tinggi, dan orang-orang dengan karakteristik dari kondisi yang biasa disebut metabolik obesitas," kata Maffetone.

"Kami ingin membawa kesadaran dari peningkatan faktor-faktor risiko, di mana syarat 'overfat' dan 'underfat' menggambarkan negara mengenai komposisi tubuh baru," kata Maffetone.

Selain itu, studi juga menemukan bahwa 9-10 persen dari populasi mengalami underfat. Sementara, orang yang memiliki kadar lemak normal dalam tubuhnya hanya tersisa 14 persen dari total populasi dunia.




(Super skinny models. Doc. Sortra)




<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2iVkrgN; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Baca Berita Asal
76 Persen Populasi Dunia Alami Kelebihan Lemak
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "76 Persen Populasi Dunia Alami Kelebihan Lemak"

Post a Comment

Powered by Blogger.