Search This Blog

Menopause Tingkatkan Risiko Hipertensi pada Perempuan

Metrotvnews.com, Jakarta: Perempuan yang telah menginjak usia menopause lebih rentan terkena hipertensi. Apa penyebabnya?

"Perempuan menopause menunjukan peningkatan tekanan darah sistolik yang lebih besar dibandingkan perempuan pre-menopasue," ujar pakar hipertensi dan salah seorang pendiri InaSH, dr. Arieska Ann Soenarta, SpJP(K), FIHA,  dalam edukasi kesehatan bertajuk Hipertensi Sebagai Faktor Risiko Disfungsi Ereksi  di Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Hal tersbeut, disebabkan oleh menurunnya produksi hormon estrogen saat masa menopause, sehingga dinding arteri menjadi kaku. 

Hal tersebut juga menunjukkan fakta, bahwa perempuan lebih rentan terkena hipertensi dibandingkan laki-laki. Dalam pertemua tersebut, dr. Ann menunjukkan beberapa angka di mana prevalansi komplikasi Cerebro Cardio Vascular Deases (CCVD) yang merupakan penyakit pada jantung akibat hipertensi lebih besar menyerang perempuan, yaitu 52 persen.

Sementara, mortalitas akibat komplikasi CCVD di Indonesia pada perempuan adalah 46 persen dan laki-laki sebesar 40 persen.

Angka kejadian penyakit jantung iskemik akibat hipertensi pada laki-laki bervariasi, antara 4-28 persen, dan perempuan antara 8-39 persen. Sementara, untuk stroke hemoragik pada laki-laki antara 18-66 persen dan pada perempuan antara 15-49 persen. Untuk stroke iskemik akibat hipertensi, angka kejadian lebih besar pada perempuan sebanyak 12-45 persen daripada laki-laki yang berkisar 8-12 persen.
Baca Berita Asal
Menopause Tingkatkan Risiko Hipertensi pada Perempuan
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menopause Tingkatkan Risiko Hipertensi pada Perempuan"

Post a Comment

Powered by Blogger.