Sebelum menjawabnya, mari ketahui frekuensi BAK normal manusia.
Dilansir Time, Neil Grafstein, MD selaku asisten profesor Urologi di Rumah Sakit Mount Sinay, New York menjelaskan, normalnya orang BAK sebanyak 4-7 kali sehari.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi frekuensi BAK, diantaranya seberapa hidrasi Anda atau jenis cairan yang Anda minum.
"Alkohol dan kafein adalah pengiritasi kandung kemih, yang memicu seseorang BAK," kata Neil, menambahkan.
Lebih dalam, Neil menjelaskan, ada beberapa orang yang tak bisa menahan keinginan buang air kecil. Di sisi lain, ada juga orang yang tidak begitu ingin buang air kecil, padahal kantung kemihnya sudah terisi air.
"Sedikit sensitivitas tidak harus selalu direspons," ujarnya.
Pada situasi tertentu, ada kalanya seseorang harus menahan BAK. Namun, bukankah menahan BAK itu tak baik?
Jika saat menahan muncul rasa sakit, berarti Anda harus langung BAK. Terlalu lama menahan BAK adalah salah satu penyebab perut buncit dan dapat menyebabkan iritasi kandung kemih.
Bagaimana jika tidur terganggu karena BAK?
Jika itu terjadi, Neil menyarankan untuk mengatur jadwal konsumsi cairan. Coba minum beberapa jam lebih cepat dari waktu tidur agar sebelum tidur, semua cairan di kandung kemih sudah terbuang.
Apakah warna urine menentukan tingkat hidrasi?
Warna urin dapat dapat dipengaruhi oleh jenis makanan yang masuk dalam tubuh. Namun, pada umumnya, warna urin memang memengaruhi tingkat hidrasi. JIka urine berwarna kuning, maka Anda sehat.
Baca Berita Asal
Berapa Kali Frekuensi Buang Air Kecil yang Normal?
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berapa Kali Frekuensi Buang Air Kecil yang Normal?"
Post a Comment