Search This Blog

Kekurangan Zat Besi dan Gangguan Pendengaran Saling Berkaitan

Metrotvnews.com, Jakarta: Kekurangan zat besi tak hanya menyebabkan anemia, tetapi juga berkaitan dengan gangguan pendengaran, demikian hasil studi terbaru.

Para peneliti mempelajari data 305.339 laki-laki dan perempuan usia 21 sampai 90 tahun, yang mana 4.807 di antaranya telah kehilangan pendengaran, dan 2.274 lainnya menderita anemia.

Berdasarkan jenis kelamin, gangguan pendengaran lebih umum dialami perempuan. Gangguan pendengaran dua kali lebih tinggi terjadi pada mereka mengalami anemia.

Risiko terjadinya gangguan pendengaran jenis sensorineural dikaitkan dengan masalah di saraf telinga bagian dalam, dialami 82 persen lebih banyak pada mereka yang kekurangan zat besi.

Sementara, risiko terjadinya gangguan pendengaran konduktif lebih banyak disebabkan oleh masalah di saluran telinga, gendang telinga, atau tulang telinga tengah.

Selebihnya, banyak kasus gangguan pendengaran yang tidak diketahui penyebabnya.

Studi yang menggunakan hewan sebagai objek penelitiannya ini menemukan, kurangnya zat besi dalam tubuh dapat mengurangi aliran darah ke telinga bagian dalam, yang kemudian memengaruhi ganglion koklea, kelompok sel saraf yang berfungsi mengirim suara ke otak.

"Studi kami tidak mengatakan kekurangan zat besi menyebabkan gangguan pendengaran, tetapi ada hubungan antara keduanya," ujar penulis studi, Kathleen M. Schieffer, mahasiswa doktoral di Pennsylvania State University.

"Saya sama sekali merekomendasikan siapa pun untuk mengonsumsi suplemen zat besi profilaksis tanpa berkonsultasi dengan dokter," tuturnya seperti dilansir New York Times.
Baca Berita Asal
Kekurangan Zat Besi dan Gangguan Pendengaran Saling Berkaitan
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kekurangan Zat Besi dan Gangguan Pendengaran Saling Berkaitan"

Post a Comment

Powered by Blogger.