Search This Blog

Teknologi Baru Menjaga Kesehatan Jantung

Metrotvnews.com, Jakarta: Penyakit Kardiovaskular atau Cardiovascular Disease (Heart Disease) sudah terbukti merupakan penyebab utama kematian di dunia. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2014 memperlihatkan bahwa sekitar 37 persen kematian penduduk Indonesia disebabkan penyakit Kardiovaskular.

Namun, bukan berarti penyakit ini tak bisa dicegah. Specialist Interventional Cardiologist Mount Elizabeth Hospital Singapore, Dr Dinesh Nair mengungkapkan bahwa menghindari pola makan yang tidak sehat adalah salah satu upayanya. Sayangnya, di Indoenesia, masih banyak warga yang tidak mengindahkannya.
 
"Makanan cepat saji, kebiasaan merokok, dan stres merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat kini. Survei yang dilakukan oleh AC Nielsen menunjukkan bahwa 69% masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan tidak sehat yang meningkatkan risiko terserang Penyakit Kardiovaskular," ujar Dr Dinesh  dalam rilis acara Teknologi Baru untuk Menjaga Kesehatan Jantung.

Salah satu teknologi canggih yang telah dikembangkan untuk mengobati penyakit ini adalah bedah minimal invasif yang memiliki beberapa pilihan seperti, Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI) untuk kelainan katup jantung, Terapi Renal Denervation (RDN) untuk hipertensi, Bioabsorbable Vascular Scaffold (BVS) atau reabsorbable stents utuh untuk penyakit arteri koroner, serta berbagai perkembangan baru lainnya di bidang Kardiologi.
 
Teknik bedah minimal invasif bertujuan untuk meminimalkan rasa sakit, dan waktu pulih yang lebih cepat. Prosedur bedah minimal invasif dijalankan hanya dengan melalui sayatan kecil tanpa perlu membuka rongga dada pasien.

"Minimalnya area sayatan membuat proses pemulihan pasien menjadi lebih cepat sehingga dapat membantu pasien dari segi biaya. Selain itu, bedah minimal invasif membuat pasien dapat segera beraktivitas sehingga tidak memerlukan waktu inap yang lama," terang Dr Dinesh.
 
Prosedur minimal invasif dilakukan dengan membuka sumbatan pada pembuluh darah koroner sehingga aliran darah menuju jaringan otot jantung dapat dikembalikan ke kondisi normal menggunakan kateter melalui pembuluh darah di paha atau lengan menuju ke pembuluh darah koroner di jantung.

"Proses diagnosis problem-problem kesehatan yang berpengaruh dapat menentukan siapa yang berisiko dan bagaimana prosedur penanganan canggih yang tersedia saat ini," tutup Dr Dinesh.


 
Baca Berita Asal
Teknologi Baru Menjaga Kesehatan Jantung
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Teknologi Baru Menjaga Kesehatan Jantung"

Post a Comment

Powered by Blogger.