Alergi pada protein susu adalah reaksi berbeda terhadap susu protein sapi. Padahal, susu protein sapi biasanya diberikan sebagai salah satu nutrisi untuk anak.
"Ada tiga tanda-tanda atau gejala yang mengidentifikasikan seorang anak mengalami alergi susu protein sapi, yaitu pada kulit, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan," ujar Prof. DR. Dr. Budi Setiabudiawan, SpA (K), MKes, konsultan alergi imunologi anak Fakultas Kesehatan Universitas Padjajaran.
Gejala yang terjadi pada kulit ialah munculnya bentol merah gatal yang berisi cairan atau justru kulit kering dan gatal yang sering terjadi.
Pada saluran pernapasan, biasanya gejala lebih kentara seperti bersin-bersin disertai gatal di hidung, hidung tersumbat, ingus encer, batuk berulang, dan mengalami gejala asma yaitu sesak napas dan napas bunyi.
Sedangkan gejala yang muncul pada saluran pencernaan lebih sulit dideteksi sebagai alergi karena ciri yang umum, layaknya keracunan makanan, yaitu muntah, kolik, diare, dan bila sudah parah, anak akan BAB dengan bercampur darah.
Bila anak sudah alergi, lebih baik berikan anak nutrisi dengan protein terhidrolisasi ektensi.
Hal ini dikarenakan anak sudah terlanjur terkena dan bereaksi terhadap susu protein sapi. Bila anak belum sempat mengalami gejala di atas dan sudah terdeteksi alergi, berikan nutrisi dengan protein terhidrolisasi parsial.
Baca Berita Asal
Kenali Tanda Anak Alergi Susu Protein Sapi
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kenali Tanda Anak Alergi Susu Protein Sapi"
Post a Comment