Search This Blog

Berangkat Kerja dengan Transportasi Umum Turunkan Risiko Obesitas

Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah studi yang diterbitkan The Lancet Diabetes & Endocrinology Journal menemukan, orang dewasa yang berangkat kerja menggunakan sepeda atau berjalan kaki memiliki indeks masa tubuh dengan persentase kadar lemak yang rendah.

Studi juga menemukan bahwa orang-orang yang bepergian dengan transportasi umum mengalami penurunan indeks masa tubuh dan presentase lemak dibanding mereka yang berangkat kerja menggunakan mobil pribadi. 

Studi observasional melibatkan 500 ribu orang berusia 40 hingga 69 di Inggris. Studi ini bertujuan menganalisis manfaat kesehatan dari orang-orang yang aktif menggunakan transportasi umum.

Dilansir Science Daily, lebih dari 23 juta  orang di Inggris dan Wales secara teratur pergi bekerja. Sebanyak 67 persen masyarakat pergi bekerja dengan mobil. 

Sementara, hanya 4 persen dan 2 persen wanita saja yang dilaporkan pergi bekerja menggunakan sepeda atau berjalan kaki. 

Bagi yang sering menggunakan kereta, mereka cenderung melipat sepedanya. Studi kemudian menyimpulkan, ada manfaat kesehatan yang signifikan dalam pengurangan obesitas yang bisa diwujudkan lewat penggunaan transportasi umum.

"Banyak orang tinggal terlalu jauh dari tempat kerja, sehingga berjalan atau bersepeda menjadi alternatif," ujar Dosen Kesehatan Penduduk dari London School of Hygiene & Tropical Medicine Ellen Flint.

Saat ini, kurangnya aktivitas fisik adalah salah satu penyebab utama penyakit dan kematian dini di Inggris. Dua per tiga orang dewasa tidak memenuhi tingkat yang direkomendasikan dalam melakukan aktivitas fisik. 

"Menggunakan angkutan umum seperti kereta mendorong seseorang untuk aktif," pungkas Flint.
Baca Berita Asal
Berangkat Kerja dengan Transportasi Umum Turunkan Risiko Obesitas
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Berangkat Kerja dengan Transportasi Umum Turunkan Risiko Obesitas"

Post a Comment

Powered by Blogger.