Search This Blog

Dokter: Tak Masalah Bila Penderita Epilepsi Hamil

Metrotvnews.com, Jakarta: Kehamilan menjadi salah satu kekhawatiran yang ditakuti perempuan penderita epilepsi. Mereka takut, penyakit yang diderita memengaruhi perkembangan janin di kandungan. 

"Tidak ada alasan medis yang tidak memperbolehkan penderita epilepsi untuk menikah atau hamil," kata Ketua Yayasan Epilepsi Indonesia (YEI) Dr Irawaty Hawari, Sp.S, dalam Seminar Media Yes I Can: Saya Pasti Bisa! Saya Harus Bisa! di Jakarta, Rabu (23/3/3016).

Menurut dia, kehamilan akan aman jika penderita rutin mengonsumsi obat anti-epilepsi.

Di sisi lain, Irawaty membenarkan serangan cenderung meningkat pada penderita epilepsi yang hamil. Berdasarkan data, serangan memengaruhi 20-33 persen penderita. Sementara, 50-80 persen merasa tidak ada perubahan. Selebihnya, 7-25 persen penderita merasa membaik.

Penderita yang sudah melahirkan juga tidak dilarang menyusui, kecuali ada kadar phenobarbital dengan dosis tinggi pada obat yang dikonsumsi. 

"Baiknya semua makanan bergizi dikonsumsi. Jangan manja hanya mau makanan tertentu saja. Selain itu, sebaiknya melakukan persalinan di rumah sakit," kata Irawaty menyarankan.
Baca Berita Asal
Dokter: Tak Masalah Bila Penderita Epilepsi Hamil
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dokter: Tak Masalah Bila Penderita Epilepsi Hamil"

Post a Comment

Powered by Blogger.