Atas gagasan tersebut, 15 orang perempuan terdorong membuat Komunitas Cinta Berkain (KCB), sebuah kelompok yang fokus terhadap seni budaya Indonesia, khususnya kain.
Sejak didirikan dua tahun lalu, KCB telah memiliki 1.200 anggota yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, di antaranya Bogor, Malang, Surabaya, Bali, hingga San Francisco.
"Ke depan, kami berharap ada bantuan dari pemerintah. Siapa tahu, suatu saat kami bisa membantu pemerintah dan bermitra untuk program berbasis budaya," ujar ketua KCB Sitahani H. Agustanzil, saat dijumpai di Golf Gallery, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2016).
"Kami juga berniat memberikan perhatian khusus pada pengrajin kain di seluruh Nusantara. Jika kain lokal banyak digunakan untuk keseharian, tentu akan memberi pengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup para pengrajin," kata Sita, menambahkan.
Sita berpendapat, India menjadi salah satu negara yang patut dicontoh.
"Perempuan India dililit kain sari sepanjang tujuh meter, tidak malu. Mereka masuk-masuk pasar yang berdebu. Itulah mengapa India lebih terkenal daripada Indonesia, karena India berhasil menciptakan karakter," ucap Sita.
Baca Berita Asal
Komunitas Cinta Berkain, Ajak Masyarakat Bangun Karakter Lewat Kain
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Komunitas Cinta Berkain, Ajak Masyarakat Bangun Karakter Lewat Kain"
Post a Comment