Apa risiko kesehatan yang mengancam jika tubuh tak pernah berkeringat?
1. Suhu tubuh tinggi
Tidak pernah berkeringat menyebabkan heatstroke atau sengatan panas. Saat mengalami kondisi ini, tubuh tiba-tiba akan mengalami kenaikan suhu tubuh yang cukup tinggi, yakni 40 derajat celcius atau lebih.
Gejala umum yang menandai serangan heatstroke termasuk mual, kejang, kebingungan, disorientasi, dan kadang-kadang kehilangan kesadaran atau koma. Sengatan panas ini dapat memicu komplikasi mematikan atau menyebabkan kerusakan pada otak dan organ internal lainnya.
2. Kekebalan tubuh menurun
Semakin banyak jumlah keringat yang keluar, maka kekebalan tubuh semakin meningkat, begitu sebaliknya. Berkeringat membantu tubuh mengusir bakteri patogen berbahaya dari tubuh yang menyebabkan beberapa penyakit.
3. Jerawat
Ketika berkeringat, pori-pori akan terbuka dan membantu membuang semua racun tubuh lewat keringat. Keringat yang tidak keluar berpotensi menyebabkan jerawat dan bintil di kulit.
4. Batu ginjal
Sebagian besar garam keluar dari tubuh lewat keringat. Jika tidak dikeluarkan melalui keringat, maka akan menumpuk di ginjal. Jika dibiarkan dalam waktu lama, ginjal berisiko mengalami kerusakan karena memiliki beban kerja yang cukup berat.
5. Tidak bersemangat
Saat berkeringat, tubuh melepas hormon endorfin atau hormon bahagia. Jika Anda jarang berkeringat, maka rasa tak bersemangat akan muncul.
6. Kulit kusam
Keringat keluar membawa racun dan kotoran di dalam tubuh. Banyaknya keringat yang keluar membantu kulit terlihat lebih kencang dan berkilau. Sebaliknya, tidak berkeringat membuat racun tubuh tidak keluar. Efeknya, kulit tampak kusam.
7. Penyembuhan luka lebih lama
Kelenjar keringat mengandung sel induk yang membantu penyembuhan luka di kulit. Proses penyembuhan memakan waktu lebih lama jika Anda jarang berkeringat.
Baca Berita Asal
Ini Bahayanya Jika Jarang Berkeringat
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Bahayanya Jika Jarang Berkeringat"
Post a Comment