Toilet training adalah latihan bagi anak agar bisa Buang Air Besar (BAB) atau Buang Air Kecil (BAK) secara mandiri.
"Baiknya ketika anak berusia sekitar 3 tahun," ujar Dr. Badriul Hegar, Ph.D, SpaA(K), Konsultan Gastrohepatologi Anak dalam diskusi Nutritalk: Dasar dan Pedoman Praktis Mengatasi Saluran Cerna Sensitif pada Anak, di Jakarta, baru-baru ini.
Ia menambahkan, toilet training membutuhkan waktu yang cukup lama, antara 1 hingga 6 bulan agar anak bisa menggunakan toilet dengan benar.
Selain itu, durasi pengajaran pun tak perlu lama-lama, cukup 5-10 menit, mengingat sifat anak kecil yang tak bisa fokus dalam kurun waktu yang lama.
Untuk merangsang anak, dr. Hegar menyarankan agar anak menapak pada lantai supaya bisa memberikan tekanan saat latihan. Selain itu, toilet training juga sebaiknya dilakukan di waktu normal yaitu, beberapa saat setelah makan atau setelah mandi agar anak terbiasa.
Pada kesempatan lain, Dr. I.G.A.N Pratiwi, SpA, MARS, dokter spesialis anak, pun memberikan beberapa tips saat toilet training. Ia menyarankan agar saat proses pelatihan, siramkan air pada bagian anus atau saluran kencing anak sebagai bentuk rangsangan.
"Yang pasti, saat mulai toilet training, anak sudah harus terbiasa lepas popok paling tidak selama 24 jam," katanya.
Baca Berita Asal
Kapan Waktu yang Tepat Anak Belajar Toilet Training?
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapan Waktu yang Tepat Anak Belajar Toilet Training?"
Post a Comment