Search This Blog

Macam-macam Terapi Penyembuhan Parkinson

Metrotvnews.com, Jakarta: Parkinson merupakan penyakit degeneratif yang menyerang sel saraf di bagian otak, basal ganglia. Sel saraf ini berfungsi mengontrol otak.

Akibatnya, tubuh penderita parkinson menjadi kekurangan dopamin, neurotransmitter yang berfungsi memberi sinyal ke sel untuk mengontrol gerakan tubuh. Itu sebabnya, tubuh penderita parkinson seringkali bergerak dan bergetar tak terkendali (tremor).

Penyakit ini tidak menyebabkan kematian. Namun, sangat memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Semakin lama, penderita butuh dosis obat yang kian tinggi. Namun, efektivitas obat juga semakin berkurang dalam kurun waktu lima tahun.

Terapi pembedahan menjadi solusi efektif mengobati parkinson. Ada dua jenis terapi pembedahan, yakni stimulasi otak dalam (DBS) dan pembedahan LESI.
Bagaimana mekanismenya? Berikut, dijelaskan Dr. dr. Made Agus M. Inggas, SpBS, spesialis bedah saraf dari Parkinson's and Movement Disorder Center, dalam edukasi kesehatan yang berlangsung di Jakarta, Selasa (26/4/2016).

1. Pembedahan Lesi

Prosedur pembedahan lesi dilakukan dengan cara merusak jaringan otak dengan memanaskan daerah tertentu di otak. Metode ini dapat mengurangi gejala parkinson untuk sementara waktu.

2. Stimulasi Otak Dalam (DBS)

DBS merupakan prosedur operasi dengan memasang alat pacu pada bagian otak dalam. Alat ini dapat dinyalakan maupun dimatikan dengan menanamkan elektroda (chip) pada bagian tertentu di tubuh. Misal, di bagian dada.

"DBS merangsang sel dopamin agar bisa memproduksi dopamin dan bekerja optimal. DBS bertujuan mengurangi ketergantungan penderita pada obat-obatan, dan memperbaiki kualitas hidup penderitanya," terang Made.

DBS telah diakui Food and Drugs Administrastion (FDA) sejak 2002 untuk menangani Parkinson. Pada 1997, DBS dinyatakan mampu mengobati penyakit yang berkaitan dengan tremor.

Di Indonesia, DBS mulai dilakukan sejak tahun lalu. Hingga kini, pasien yang telah menjalani operasi DBS di Indonesia tercatat berjumlah 12 orang.

Penderita parkinson merasakan peningkatan perbaikan motorik sekitar 75-87 persen setelah melakukan operasi DBS. Sebanyak 50 persen penderita yang melakukan DBS berhasil berhenti mengonsumsi obat. Namun, sebagian lagi belum bisa terus bergantung dengan obat.
Baca Berita Asal
Macam-macam Terapi Penyembuhan Parkinson
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Macam-macam Terapi Penyembuhan Parkinson"

Post a Comment

Powered by Blogger.