Pada umumnya, kondisi bayi yang terjangkit virus zika akan mengalami microcephaly di mana kondisi fisik, khususnya bagian kepala tidak tumbuh secara sempurna.
Fox News menyebutkan jika bayi yang mengalami microcephaly akan menangis sepanjang hari.
Menurut salah satu orang tua bayi, Daniele Santos, anaknya, Pedro Juan, selalu gelisah dan rewel sepanjang waktu.
Hingga saat ini, memang belum ada obat medis yang mampu mengobati penderita zika. Namun, sebuah kelompok instruktur menemukan sebuah terapi alternatif untuk mengatasi ciri khas dari bayi yang mengalami microcephaly yaitu menangis.
Terapi tersebut yaitu, pijat tradisional India shantala untuk bayi, mendekap buah hati sepanjang hari di dada ibu, dan selalu memandikannya dengan air hangat menggunakan ember khusus yang dimaksudkan meniru rahim.
Salah satu terapis Rozely Fontoura mengatakan, pijatan yang dilakukan sangat bermanfaat memproduksi endorfin dan dengan mengurangi kortisol hormon stres. Pasalnya, bayi dengan penyebab microcephaly umumnya sangat pemarah.
"Mereka sangat sensitif terhadap stimulan, mereka menjadi sangat kesal dan sulit untuk menenangkan diri. Jadi produksi (endorfin) dan pengurangan kortisol membantu banyak." kata Fontoura.
Selain itu, Santos mengatakan bahwa terapi tersebut mampu membuat anaknya lebih nyaman dan tenang.
"Ia menangis setelah pijat dan mandi menjadi kurang melengking. Jauh lebih tenang," kata Santos.
Seperti yang diberitakan, pemerintah Brasil telah mengonfirmasi telah terjadi lebih dari 900 kasus bayi microcephaly dan menganggap kebanyakan dari mereka untuk berhubungan dengan infeksi zika ibu.
Baca Berita Asal
Terapi Alternatif untuk Bayi Penderita Virus Zika
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terapi Alternatif untuk Bayi Penderita Virus Zika"
Post a Comment