Search This Blog

Kurang Tidur Menyebabkan Depresi dan Stres

Metrotvnews.com, Jakarta: Menurut sebuah survei yang melibatkan dua ribu orang di Inggris, rata-rata orang dewasa tidur selama 6,8 jam per hari. Padahal, mereka merasa seharusnya membutuhkan 7,7 jam tidur.

Menurut Royal Society for Public Health, kurang tidur tersebut menyebabkan sepertiga orang merasa depresi dan lebih dari setengahnya menjadi stres. Selain itu, risiko lain yang bisa dihadapi adalah tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan stroke.

Shirley Cramer CBE, Chief Executive dari RSPH, mengatakan, "Kurang tidur dan gangguan tidur berdampak pada kemampuan kita untuk menjalani gaya hidup sehat dan berkaitan dengan berbagai penyakit seperti kanker, diabetes, serangan jantung dan depresi."

Laporan tersebut mengemukakan bahwa tidur adalah kegiatan terpenting kedua untuk mengoptimalkan kesehatan dan kesejahteraan, selain tidak merokok, berolahraga, dan tidak mengonsumsi terlalu banyak alkohol. Namun, orang dewasa masih sulit mengatur jadwal tidur mereka.

Beberapa alasan mengapa mereka kurang tidur adalah macet, jadwal kerja shift, mengasuh anak, dan bercengkerama hingga larut malam.

Seorang juru bicara dari RSPS mengatakan, "Sayangnya, kelihatannya banyak yang beranggapan dengan gaya hidup yang modern dan sibuk ini, cukup tidur akan sulit untuk dilakukan. Dan itu memang terjadi."

Orang mengerti kurang tidur berakibat buruk dan membuat menjadi kurang produktif, namun mereka tidak memperhatikan efek kesehatan yang akan dialami.

Untuk mengatasi masalah tersebut, masyarakat menyerukan pengenalan pedoman waktu tidur untuk menginformasikan pentingnya pola tidur yang lebih baik, yaitu sekitar 7-9 jam bagi kebanyakan orang dewasa.

"Orang-orang bisa mendapatkan kesempatan tidur yang lebih baik dengan melakukan perubahan kecil seperti tidak melihat layar gadget sebelum tidur," ujar salah satu juru bicara.

Tidur yang baik adalah imbas dari perilaku sehat dari aspek kehidupan lain, seperti makan dengan sehat dan melakukan banyak aktivitas fisik. Sebaliknya, pola tidur yang baik dapat membuat seseorang berperilaku sehat.

 
Baca Berita Asal
Kurang Tidur Menyebabkan Depresi dan Stres
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kurang Tidur Menyebabkan Depresi dan Stres"

Post a Comment

Powered by Blogger.