Dijelaskan dosen Fakultas Psikologi UI Ivan Sudjana, M. Psi, generasi milenial memiliki pola pikir yang berbeda dengan generasi X yang lahir antara 1970-1980-an. Perbedaan pola pikir terlihat dari cara mereka bekerja.
"Di dunia kerja, generasi X adalah tipikal pekerja keras dengan ekspektasi kenaikan gaji. Sedangkan generasi milenial lebih menuntut agar diberi ruang untuk bisa berekspresi dengan pekerjaan secara bebas. Mereka tipikal pekerja kreatif" jelas Ivan dalam acara Survival Guide Generasi Millennial Menuju Tahun 2020 di Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Dengan kata lain, mereka adalah generasi yang lebih mementingkan passion dibandingkan nominal angka.
Bekerjasama dengan generasi milenial.
Ivan menambahkan, generasi milenial adalah tipe orang yang haus akan inspirasi dan kritis. Umumnya, mereka akan memberontak jika ada sistem yang tidak sesuai dengan kesepakatan kerja yang dijanjikan. "Generasi milenial tak suka ketidak-konsistenan," kata Ivan.
Selain itu, generasi ini senang dimanjakan dengan pujian atas kerja mereka
"Mereka senang mendapatkan pujian yang sifatnya meningkatkan harga diri," ucapnya.
Hal ini menandakan bahwa generasi milenial adalah tipikal pekerja yang unik karena memiliki motivasi yang berbeda.
Mereka umumnya juga lebih memilih bekerja di perusahaan yang prestisius dan berfasilitas lengkap, dibanding gaji tinggi tetapi nama perusahaan tidak terlalu dikenal.
"Mereka lebih tertarik dengan penugasan ke luar kota atau mendapat jatah makan daripada gaji yang tinggi. Karena Anda bisa pamer pada teman-teman di media sosial tentang tempat yang Anda kunjungi tapi tidak untuk nominal gaji," tutupnya.
Baca Berita Asal
Generasi Milenial Tipikal Pekerja Kreatif
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Generasi Milenial Tipikal Pekerja Kreatif"
Post a Comment