"Vitamin C adalah pilihan terakhir bagi mereka yang tidak mendapatkan kebutuhan vitamin C yang cukup dari makanan," kata dr. Ariana Suryadewi M.Biomed, konsultan anti-aging dalam acara konfrensi pers peluncuran Hemaviton C1000+Kolagen di Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, tergantung jumlah radiasi yang diterima. Semakin banyak radiasi, makin banyak yang dibutuhkan.
Dia menambahkan, dosis yang tepat untuk suntik vitamin C adalah 500 hingga 1.000 mg karena rata-rata asupan vitamin setiap hari adalah 1.000 mg. Normalnya, orang yang melakukan suntik vitamin C sebulan sekali atau dua minggu sekali.
Bila terlalu banyak konsumsi vitamin C, tak akan ada masalah kesehatan karena pada dasarnya vitamin C bersifat mudah larut sehingga akan keluar melalui urin.
Selain menjaga daya tahan tubuh, vitamin C juga sangat baik bagi kesehatan kulit karena mampubmencerahkan dan mengencangkan kulit.
Lalu, apa yang akan terjadi jika seseorang berhenti melakukan kebiasaan ini?
"Kulit akan menjadi kusam. Itu yang paling jelas terlihat. Namun itu adalah hal yang wajar," jawabnya.
Selain itu, efek lain yang muncul bila berhenti suntik vitamin C adalah kulit menjadi keriput lebih dini, dan daya tahan tubuh melemah.
"Pada intinya, lebih disarankan untuk mendapat vitamin C dari makanan, bukan dari suplemen atau suntikan," tutupnya.
Baca Berita Asal
Dosis Suntik Vitamin C yang Tepat
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dosis Suntik Vitamin C yang Tepat"
Post a Comment