Search This Blog

Kawat Gigi, antara Kesehatan atau Estetika?

Metrotvnews.com, Jakarta: Masih banyak orang menganggap kawat gigi sebagai estetika semata. 

Padahal, jika ditinjau dari segi kesehatan, kawat gigi memiliki fungsi untuk memperbaiki fungsional gigi yang bermasalah. Misalnya, posisi yang tidak beraturan sehingga berpotensi menyebabkan masalah gigi berlubang.

"Ada tiga tujuan seseorang memakai kawat gigi, salah satunya untuk estetika," ujar Drg. M. Soegiharto, MSc, MOrthRCS, PhD, Sp.Ort saat dijumpai Metrotvnews.com, di ruang prakteknya di RSPI Puri Jakarta Barat, pekan lalu.

Hal yang sama juga dikatakan Drg. Marini Mihardjanti, SpOrt. Dia berpendapat, bukan masalah jika seseorang memutuskan menggunakan kawat dengan alasan estetika. 

"Ada banyak kasus orang yang giginya tidak rapi kemudian jadi merasa tidak percaya diri. Ini artinya, masalah gigi juga berkaitan dengan aspek psikologis. Jadi, sah-sah saja kalau orang pakai kawat gigi untuk estetika," ujar spesialis orthodotis dari Dharmawangsa Dental Studio itu.

Dilakukan Sejak Dini

Pemasangan kawat gigi kebanyakan dilakukan pada orang dewasa setelah merasa ada masalah dengan struktur giginya. 

Padahal, pemasangan kawat gigi sebenarnya bisa dilakukan sejak anak-anak. Mengacu pada British Orthodontic Society (BOS), American Association of Orthodontic (AAO), dan Ikatan Orthodentis Indonesia (IKORTI), anak berumur 7 atau 8 tahun sebaiknya mulai diperiksakan ke spesialis orthodontis untuk dievaluasi sebagai upaya preventif atau interventif.

"Tentunya harus dilihat indikasi, keperluan, kebutuhan dari jenis kasus gigi yang dialami," jelas Soegiharto.

Sementara, Marini menilai, pemasangan kawat gigi pada anak yang keseluruhan giginya masih gigi susu cukup memberi pengaruh pada pertumbuhan gigi tetap anak, setelah gigi susunya tanggal.

"Makanya sangat disarankan agar orang tua selalu memantau struktur gigi anak. Tujuannya supaya bisa dilakukan tindakan kalau memang strukturnya tidak bagus," paparnya.

Untuk anak-anak, kawat gigi yang digunakan biasanya kawat lepasan, bukan permanen atau kawat cekat.

"Kawat ini bisa dipasang dan dilepas sendiri. Biasanya dipakai 6 bulan sudah menunjukkan hasil. Tapi dengan catatan, harus ada kerja sama dari pasien, yaitu harus rajin pakai kawat dan rajin kontrol ke dokter sebulan sekali," kata dia.

 
Baca Berita Asal
Kawat Gigi, antara Kesehatan atau Estetika?
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kawat Gigi, antara Kesehatan atau Estetika?"

Post a Comment

Powered by Blogger.