Search This Blog

Autisme Dapat Dideteksi dari Tatapan Mata

Metrotvnews.com, Jakarta: Evaluasi klinis menjadi langkah medis yang paling sering digunakan untuk mendeteksi gangguan spektrum autisme (ASD). Namun, sebuah teknologi baru telah ditemukan. Teknologi ini bisa mendeteksi ASD lewat tatapan mata.

Hasil penemuan telah dipublikasikan dalam Journal of American Academy of Child and Adolescent Psychiatry. Para peneliti menjelaskan, teknologi ini tak hanya mengidentifikasi autisme pada anak, tetapi juga masalah gangguan perkembangan lain seperti Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD), kecemasan, dan cacat intelektual. 

"Tatapan mata yang abnormal merupakan karakteristik atau ciri khas dari ASD," tulis peneliti dalam jurnal, sebagaimana dilansir Foxnews, Senin (4/4/2016).

Penelitian yang dipimpin Direktur Rumah Sakit Pusat Autis Thomas Frazier ini merupakan yang pertama mengamati autis lewat tatapan mata.

"Mengidentifikasi autis sejak dini sangat penting untuk kelangsungan hidup yang lebih baik," kata Frazier.

Frazier dan timnya mempelajari 79 anak-anak berusia 3-8 tahun, dengan rincian 40 anak mengalami autisme, sementara 39 sisanya normal, namun berisiko terkena autisme. 

Pada kelompok yang berjumlah 39, anak-anak menunjukkan gejala seperti kesulitan dalam berinteraksi sosial, impulsif, dan berpotensi merugikan diri sendiri. 

Autisme pada anak bisa dideteksi pada usia 2-3 tahun. 
Berdasarkan data yang diterbitkan Cleveland Clinic, 1 dari 68 anak-anak di Amerika memiliki ASD. Anak laki-laki memiliki risiko 4-5 kali lebih mungkin untuk menderita autisme dibanding anak perempuan.
Baca Berita Asal
Autisme Dapat Dideteksi dari Tatapan Mata
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Autisme Dapat Dideteksi dari Tatapan Mata"

Post a Comment

Powered by Blogger.