Peneliti menganalisis 61 orang yang cenderung bungkuk, apakah berkaitan dengan depresi.
Setengah dari mereka diminta duduk tegak sedangkan setengahnya lagi bebas berposisi. Kedua kelompok diberikan pita olahraga dipunggungnya yang berpengaruh pada kemampuan berpikir.
Lalu mereka diminta mengisi survei untuk mengukur suasana hati dan tes stress dengan menulis pidato selama tiga menit. Hasilnya, kelompok yang duduk tegak lebih antusias, bersemangat, dan kuat atau tidak mudah lelah ketimbang kelompok lainnya.
Kelompok yang duduk tegak juga lebih banyak berbicara saat pidato, dan sedikit menggunakan kata 'saya', yang lebih sering digunakan oleh penderita depresi.
Temuan baru itu menunjukkan postur tegak dapat mengubah fisiologis, mengurangi fokus pada diri sendiri karena peningkatan aktivitas otak yang memengaruhi suasana hati.
"Mengubah postur adalah intervensi sederhana, sangat diterima dan rendah risiko, yang dapat diterapkan baik sendiri atau dengan perawatan. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguatkan temuan ini," tutur para peneliti.
Hasil temuan mereka akan diterbitkan pada Maret 2017 di jurnal Behavior Therapy dan Psychiatry Experimental.
Baca Berita Asal
Duduk Tegak Kurangi Depresi
Rona Kehidupan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Duduk Tegak Kurangi Depresi"
Post a Comment