Search This Blog

Konsumsi Ikan Tinggi Merkuri Picu Risiko Gangguan Saraf

Metrotvnews.com, Jakarta: Bagi Anda pecinta ikan dan makanan laut, sebaiknya mulai berhati-hati karena konsumsi ikan yang kaya akan kandungan merkuri, seperti ikan hiu dan ikan todak, dapat meningkatkan risiko amyotrophic lateral sclerosis (ALS) yang membuat kemampuan sel saraf untuk berinteraksi dengan otot tubuh berkurang.



Merkuri adalah metal berat yang mengandung kadar racun tinggi sehingga bisa merusak sistem imun, paru-paru, ginjal, jantung, dan otak. Merkuri juga terdapat pada salmon dan sarden, meskipun lebih rendah dibandingkan ikan hiu dan ikan todak. 

"Bagi kebanyakan orang, konsumsi ikan adalah bagian dari pola makan sehat. Namun, masalahnya sekarang tentang dampak merkuri di ikan," ujar Elijah Stommel dari Dartmouth College di New Hampshire, Amerika. 

(Baca juga: Makan Ikan, Rahasia Panjang Umur Warga Jepang)

Studi tersebut mensurvei 518 orang dengan 294 orang diantaranya terkena ALS dan sisanya tidak, tekait frekuensi konsumsi ikan tinggi merkuri.

Para peneliti juga mengukur tingkat merkuri yang ditemukan pada jari kuku partisipan penderita ALS. 

Hasilnya, 61 persen persen partisipan mengonsums merkuri sebesar 25 persen dalam setahun. Hal ini dapat memicu risiko ALS dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat ALS lebih rendah. 

Konsumsi ikan memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, namun para peneliti menyarankan agar memiliki ikan yang mengandung tingkat merkuri rendah dan tidak hidup di daerah yang terkontaminasi merkuri. 




<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://ift.tt/2lysh2y; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>

Baca Berita Asal
Konsumsi Ikan Tinggi Merkuri Picu Risiko Gangguan Saraf
Rona Kehidupan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Konsumsi Ikan Tinggi Merkuri Picu Risiko Gangguan Saraf"

Post a Comment

Powered by Blogger.